Orang Indonesia Cenderung Mempunyai Selera Musik Sedih

Spotify adalah satu dari sekian platform streaming musik digital yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia. Spotify memiliki fitur playlist bersama dengan pengguna lain hingga fitur yang bisa melihat aktivitas pengguna lain sedang memutar lagu.

Belakangan ini Spotify telah mengeluarkan data terkait selera musik orang Indonesia yang cenderung lebih menyukai lagu-lagu sedih, murung serta marah.

Hal ini dibuktikan dari daftar Top 50 terpopuler selama seminggu terakhir yang didengarkan oleh sebagian besar orang Indonesia berisi lagu-lagu sedih.

Spotify menyusun algoritma yang dapat menghitung seberapa positif atau bahagia sebuah lagu dengan skala 0-1. Semakin rendah skala sebuah lagu berarti menandakan semakin sedih lagunya.

Uniknya selera musik masyarakat Indonesia terbilang menyimpang dari tren musik global. Menurut laporan The Economist, sebagian negara di seluruh dunia umumnya akan memilih lagu-lagu positif pada bulan Juli.

Ilustrasi orang mendengarkan musik. (FREEPIK)

Berbeda dengan di Indonesia, dibandingkan dengan negara lain, masyarakat Indonesia justru memiliki preferensi berbeda dalam memilih lagu. Tetapi masyarakat Indonesia memiliki kemiripan dengan negara-negara tetangga dalam preferensi lagu.

Seperti di Malaysia, daftar putar lagu teratasnya punya rata-rata nilai valensi yang serupa, bahkan danceability-nya pun mirip, antara 0,25 dan 0,75. Sementara itu lagu-lagu di daftar putar teratas global punya danceability lebih dari 0,5.

Menariknya di Indonesia musik dengan genre dangdut dinilai lebih positif. Dilansir dari Katadata, musik dangdut ternyata cenderung terdengar lebih positif daripada genre musik populer lainnya, meski ada beberapa lagu dalam genre dangdut yang valensinya relatif rendah.

Sebagian besar lagu genre dangdut nyatanya memiliki danceability yang cukup tinggi. Anehnya lagu dangdut tidak masuk daftar putar teratas di Indonesia.

Hampir semua genre populer utama menunjukkan tren yang mirip setiap tahunnya, semakin sedih, semakin murung atau marah. Hanya lagu pop yang menunjukkan tanda yang menyimpang dari tren genre lain.