Lo suka pake ChatGPT juga, Kawula Muda?
Masifnya perkembangan teknologi kemudian melahirkan ChatGPT yang dirilis OpenAI, Kawula Muda.
ChatGPT kemudian dipakai banyak orang untuk banyak kebutuhan, termasuk warga Indonesia.
Baru-baru ini ada survei yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara yang menduduki peringkat pertama se Asia Tenggara dalam penggunaan ChatGPT.
Data tersebut berdasarkan hasil survei Boston Consulting Group (BCG) kepada 21.000 konsumen pada Agustus-September 2023 di 21 negara, termasuk Indonesia.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa India merupakan negara yang paling banyak menggunakan ChatGPT.
India menjadi negara terbanyak di dunia yang menggunakan ChatGPT, dengan jumlah 45 persen.
Peringkat kedua ada Maroko dengan jumlah pengguna mencapai 38 persen, disusul oleh Uni Emirat Arab di posisi ketiga dengan total 34 persen.
Sedangkan pada urutan pengguna ChatGPT terbanyak di dunia, Indonesia menempati peringkat keempat, Kawula Muda.
Indonesia bersama dengan Argentina dan Brasil punya jumlah pengguna ChatGPT terbanyak keempat, dengan sama-sama di angka 32 persen.
Sementara itu, BCG, dalam surveinya menjelaskan bahwa orang-orang menggunakan AI untuk memenuhi kebutuhan yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Sebagai contoh, 32 persen responden survei menggunakan aplikasi kesehatan dan kebugaran yang mendukung AI.
Sedangkan 28 persen responden BCG lainnya menggunakan AI untuk mendapatkan rekomendasi barang pribadi, seperti kosmetik.
"Secara keseluruhan, 75 persen responden survei kami menggunakan ChatGPT atau layanan berbasis AI lainnya. Angka ini secara mengejutkan lebih tinggi di pasar seperti India, Brasil, dan Uni Emirat Arab, di mana penggunaan AI melampaui level pasar yang disebut sebagai pasar yang sudah matang," tulis BCG.
Berikut ranking 21 negara dengan penggunaan ChatGPT terbanyak menurut hasil survei BCG:
1. India (45 persen)
2. Maroko (38 persen)
3. Uni Emirat Arab (34 persen)
4. Indonesia (32 persen)
5. Argentina (32 persen)
6. Brasil (32 persen)
7. Afrika Selatan (31 persen)
8. Filipina (28 persen)
9. Swedia (27 persen)
10. Korea Selatan (26 persen)
11. Turki (23 persen)
12. Amerika Serikat (23 persen)
13. Australia (22 persen)
14. Meksiko (22 persen)
15. Inggris (22 persen)
16. Jepang (19 persen)
17. China (18 persen)
18. Prancis (18 persen)
19. Jerman (18 persen)
20. Arab Saudi (18 persen)
21. Thailand (14 persen)