Kawula Muda, sensor kamera ini menjadi yang tertinggi pertama di dunia, lho!
Kawula Muda, biasanya sensor kamera menjadi salah satu faktor penentu kamu dalam membeli smartphone, enggak? Kalau iya, ada kabar mengejutkan, nih!
Samsung Electronics rupanya baru-baru ini memperkenalkan dua sensor kamera yang canggihnya bukan main, yaitu ISOCELL HP1 dan ISOCELL GN5.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas lebih lanjut ISOCELL HP1, sensor kamera tertinggi pertama di dunia.
Berukuran 200 megapiksel (MP), kamera ini rupanya memiliki ukuran diode foto hanya 0,64 mikrometer seperti yang dilansir VALIDNEWS.id. Itulah kehebatan sensor kamera satu ini. Hadir dengan resolusi tinggi, tetapi ukurannya masih terbilang pas untuk sebuah smartphone.
Seringkali, kualitas foto menurun setelah foto tersebut dipotong dan diubah ukurannya. Itu sebabnya ISOCELL HP1 hadir sebagai solusi keluh kesah kamu.
Dalam ISOCELL HP1, SAMSUNG telah menggunakan teknologi ChameleonCell terbaru, teknologi pixel-binning yang mampu menggunakan tata letak piksel sesuai dengan lingkungan sebesar dua kali lipat, empat kali lipat, hingga penuh.
Misalnya, dalam lingkungan dengan pencahayaan rendah, ISOCELL HP1 mampu berubah menjadi sensor gambar 12,5MP dengan ukuran piksel 2,56μm dan menggabungkan 16 neighboring pixels.
Piksel 2,56μm inilah yang mampu menyerap cahaya dan sensitivitas lebih banyak, demi menghasilkan foto yang lebih cerah dan jelas dalam ruangan maupun saat malam hari.
Tak hanya foto, ISOCELL HP1 juga mampu merekam video 8K pada 30 fps. Pun kemampuan menggabungkan empat neighboring pixels juga memungkinkan ISOCELL HP1 menurunkan resolusi hingga 50MP atau 8.192 x 6.144, untuk bisa mengambil video 8K tanpa perlu memotong atau memperkecil resolusi video.
“Dengan ISOCELL HP1 yang mendobrak hambatan dan ISOCELL GN5 yang menghadirkan fokus otomatis ultra cepat, Samsung akan terus memimpin tren untuk teknologi pencitraan ponsel generasi berikutnya,” tambah perusahaan asal Korea Selatan itu.
Meskipun begitu, hingga saat ini, Samsung belum menjelaskan kapan kedua sensor canggih tersebut akan diproduksi secara massal. Namun, Samsung telah memastikan bahwa sampel kedua sensor tersebut sudah bisa digunakan oleh semua produsen smartphone di dunia.
Siapa, nih, Kawula Muda yang menanti-nantikan kedua sensor kamera tersebut?