Berdasarkan pertimbangan kandungan tanah, sedimen, hingga mata air, Kawula Muda!
Peneliti baru saja menemukan bukti lanjutan bahwa tanah di Planet Mars layak huni.
Kesimpulan tersebut diambil setelah mengidentifikasi sedimen yang terkandung di tanah Mars. Ditemukan bahwa tanah tersebut menunjukkan jejak air dalam jangka panjang.
Adapun tanah tersebut diambil sampelnya dari Ladon Valles Utara, sebuah lembah sungai di Planet Mars. Diperkirakan, air pernah mengalir di tempat tersebut sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu.
“Sedimen berlapis warna-warni berwarna terang yang menunjukkan kemiringan lapisan relatif rendah dan mengandung tanah liat sepanjang 200 kilometer di kejauhan adalah bukti bahwa sebuah danau kemungkinan besar ada di dalam cekungan Ladon dan Ladon Valles utara," kata Catherine Weitz, seorang ilmuwan senior di Planetary Science Institute di Arizona, dikutip dari Sciencealert pada Kamis (07/07/2022).
Peneliti juga diketahui melakukan studi menyeluruh terhadap gambar yang diambil oleh wahana pengorbitan, Mars Reconnaissance Orbiter. Wahana tersebut memang secara khusus diorbitkan untuk mengidentifikasi kandungan tanah di Planet Mars.
Lebih jauh lagi, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa terdapat es di Mars. Es tentu menjadi hal yang penting untuk menentukan apakah terdapat kandungan air di planet tersebut.
Keberadaan air di Mars menjadi hal yang penting untuk mengetahui apakah planet tersebut layak huni atau tidak. Hal itu dikarenakan air menjadi variabel penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
Selain itu, bebatuan serta keberadaan tanah liat juga penting untuk dipastikan. Sebagai informasi, tanah liat adalah sumber nutrisi serta stabilisator bagi lingkungan sekitar sehingga ekosistem dapat tetap terjaga.