Belum lama rilis, desain Samtaesong 8 seperti Samsung dan Huawei, Apa kelebihannya?
Samtaesong 8, Smartphone terbaru yang dirilis oleh Korea Utara viral diduga memiliki desain dan spesifikasi hampir sama dengan produk Samsung buatan Korea Selatan.
Ponsel tersebut diperkenalkan melalui siaran stasiun TV Korean Central Television (KCTV) Korea Utara.
Dilansir dari CNN Indonesia yang mengutip dari The Korea Herarld, nama Samtaesong merujuk kamus Korea Utara yang berarti “Tiga Bintang Korea” yaitu, pendiri Korea Utara Kim Il-sung, Istrinya (Kim Jong-suk), dan putranya (Kim Jong-il), yang melawan pendudukan Jepang.
Belum lama ini, Rabu (12/7/2023), Korean Central News Agency (KCNA) merilis sebuah foto Kim Jong-un menggunakan Smartphone Samtaesong 8 tersebut.
Foto tersebut diambil ketika Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un sedang memantau uji coba rudal terbaru antar benua, Hwangsong-17. Terlihatnya ponsel lipat di dekat Kim Jong-un dan menjadi perhatian warga.
Samtaesong 8 menampilkan desain yang dianggap mirip dengan smartphone yang diproduksi di Korea Selatan, Samsung atau ponsel import dari China, Huawei.
Smartphone ini, hanya memiliki akses internet di Korea Utara saja, tidak untuk luar Korea Utara, dan dapat diakses melalui SIM Card.
Samtaesong 8, menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 dipadukan dengan RAM sebesar 12 GB, dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 512 GB sehingga, mampu menawarkan kinerja ponsel yang sangat cepat dan lancar serta mampu menjalankan aplikasi yang berat.
Dilansir dari CNN Indonesia, menurut Laporan dari Lembaga Nirlaba Stimson Center, sekitar 6,5 juta hingga 7 juta warga Korea Utara diperkirakan telah memiliki akses ke jaringan seluler.
Jaringan internet di Korea Utara diyakini sudah diperkenalkan sejak tahun 2002, tetapi Pemerintah Korea Utara saat itu belum benar-benar menggunakannya.
Hingga pada akhirnya Koryolink diluncurkan. Lalu smartphone mulai menyebar dengan cepat di Pyongyang dan kota-kota besar lainnya pada tahun 2013. Kala itu sebagian besar ponsel diimpor dari China hingga ponsel pintar Arirang diproduksi secara lokal di Korea Utara.
Menurut laporan CNN, ponsel Arirang dijual seharga 350 Dolar AS atau sekitar Rp 5,2 juta di Pyongyang pada 2017.
Kawula Muda, itulah Samtaesong 8, ponsel terbaru yang diproduksi oleh Korea Utara dan dianggap menyamakan dengan produk Samsung.