Kalo menurut lo, bisa gak AI gantiin model dewasa, Kawula Muda?
Seiring dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), kini muncul pula model pornografi yang dibuat dengan AI.
Bahkan, terdapat opini bahwa para perempuan cetakan AI tersebut dapat menjadi bintang film dewasa hingga model di aplikasi OnlyFans.
Hal tersebut disuarakan oleh salah satu akun Twitter atas nama @Hearereum. Dengan caption “Ini sudah berakhir”, ia mengunggah beberapa foto perempuan dengan bikini yang ternyata merupakan ciptaan AI.
Disebutkan, seorang model dewasa perlu ‘beberapa jam’ untuk membuat sebuah konten. Mereka juga harus selalu menjaga bentuk tubuh serta hanya memiliki satu penampilan saja. Namun, dengan AI, keterbatasan tersebut dapat teratasi.
Seorang kreator dapat membuat model AI sesuai dengan keinginan mereka. Hal itu mulai dari warna rambut, bentuk wajah, bentuk tubuh, hingga besarnya payudara dan bagian bokong. Hal itu dinilai dapat membuat ‘konten tidak terbatas’ dengan sistem yang personal sesuai selera pengguna jasa dewasa.
Dalam aplikasi Discord, muncul juga sebuah komunitas bernama ‘Unstable Diffusion’ yang didirikan tahun lalu. Tujuan utama mereka adalah melatih AI untuk lebih baik dalam memproduksi film porno. Hal ini menunjukkan perkembangan AI tidak hanya sebagai model, melainkan juga sebagai pemeran film dewasa.
Di sisi lain, terdapat juga pandangan yang tetap membela para model dan pemeran film dewasa konvensional. Mengutip New York Post, seksolog Ness Cooper berpendapat bahwa kecerdasan buatan belum dapat meniru kompleksitas dari nuansa seksualitas manusia.
“Saya sangat meragukan akan pernah ada satu pornografi yang mengatur semuanya, karena itu bukan cara kerja otak kita ketika berhubungan dengan fantasi seksual dan gambar erotis,” tuturnya.
Menghadapi tantangan tersebut, beberapa model dewasa menjadi ‘panas’, Kawula Muda! Mereka memiliki ketakutan akan minat dan penghasilan yang menurun. Walau begitu, ada pula yang menyatakan siap berperang dengan teknologi tersebut dan menyatakan model dewasa manusia tidak dapat tergantikan.
Salah satunya adalah Laura Lux, salah satu model OnlyFans. Lewat akun Twitternya, ia menulis bahwa manusia tetap memiliki berbagai keunggulan yang tidak bisa dikalahkan oleh AI.
"Siapa pun yang mengira gambar wanita telanjang yang dihasilkan AI akan merusak ekonomi OnlyFans untuk wanita di kehidupan nyata, mereka memiliki kesalahpahaman mendasar tentang apa itu OnlyFans," tulis Laura Lux.
Lebih lanjut, Laura menyatakan pengguna OnlyFans mengikuti dirinya di situs tersebut karena mereka secara spesifik terkoneksi dengan Laura. "Mereka berlangganan secara spesifik kepada saya karena mereka ingin melihat saya telanjang secara khusus berdasarkan koneksi para sosial yang dibentuk."
Hal yang sama pun disebut oleh model OnlyFans lainnya, Alex Sim-Wise. Ia menyatakan sebenarnya teknologi AI telah lama juga digunakan oleh para model dewasa agar dapat tampil lebih menarik di video dan foto.
Hal itu meliputi aplikasi untuk mengedit konten agar wajah mereka menjadi lebih mulus, tubuh yang lebih langsing, serta riasan wajah yang lebih sempurna. Hal itu, disebut Alex, juga merupakan bagian dari teknologi AI.