Kawula Muda, udah tahu belum kalau Google akan merilis smartphone lagi tahun ini?
Kawula Muda, sebentar lagi, pemilik sistem operasi Android, Google, akan merilis dua smartphone terbarunya pada Oktober 2021 mendatang.
Melansir detikInet, Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan dibekali prosesor Tensor yang disebut-sebut merupakan hasil rancangan Google. Meskipun begitu, belum tahu pasti apakah chipset ini benar-benar diproduksi oleh Google, melihat Apple merancang chipset-nya sendiri tetapi produksi diserahkan ke perusahaan lain yaitu TSMC.
HP terakhir yang diluncurkan Google pada 30 September 2020 lalu rupanya masih menyematkan prosesor Qualcomm Snapdragon 765G pada Pixel 4a 5G seperti yang dilansir Gadget360.
Sementara itu, Google memastikan prosesor Tensor rancangannya akan menghadirkan performa yang lebih cepat, lebih pintar, dan paling aman dari pendahulunya.
Google juga mengklaim bahwa kemampuan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) yang tersemat dalam prosesor itu benar-benar canggih dan tidak akan bisa dilakukan oleh chipset lainnya yang ada di pasaran.
Tentunya, fitur-fitur itu sangat berperan penting untuk sistem kamera baru yang ada pada Pixel 6 dan Pixel 6 Pro, yang memiliki kamera dengan komposisi lensa wide dan ultra-wide.
Selain kehadiran 4x optical zoom pada Pixel 6 Pro, Google juga ikut meningkatkan kualitas perekaman video pada kedua smartphone-nya. Bahkan, kedua HP itu disebut-sebut akan menghasilkan video dengan kualitas yang lebih baik daripada iPhone 12 Pro Max.
Kameranya pun terlihat menonjol di bagian belakang, dan disematkan secara horizontal.
Soal desain, Pixel 6 dan Pixel 6 Pro juga hadir dengan material dan finishing yang baru. Jika Pixel 6 mempunyai frame aluminium dengan finishing matte, Pixel 6 Pro hadir dengan aluminium dan hanya sedikit finishing.
Layar pada Pixel 6 disebut-sebut akan memiliki panel datar 90HZ, sedangkan Pixel 6 Pro menggunakan layar melengkung 120Hz.
Google diketahui akan membocorkan spesifikasi kedua smartphone ini secara lengkap saat peluncuran.
Hmm, kira-kira Google mampu enggak ya bersaing di pasaran Indonesia, Kawula Muda?