Eits, buat pengguna di atas 18 tahun tetap bisa kok!
Jaringan sosial dan platfotm video, TikTok mengeluarkan fitur baru untuk mengatur batas waktu penggunaan untuk pengguna remaja di bawah 18 tahun, yakni screen time limit dalam pemakaian TikTok.
Melansir dari laman USA Today, Jumat (03/03/2023), TikTok mengumumkan dalam beberapa minggu ke depan, screen time limit setiap pengguna di bawah 18 tahun secara otomatis disetel ke 60 menit.
Hal tersebuiut bertujuan agar pengguna bisa memperhatikan keseimbangan antara jumlah waktu yang dihabiskan di layar untuk scrolling TikTok serta kegiatan lain di kehidupan nyata.
Kepala Kepercayaan dan Keamanan di TikTok, Cormac Keenan mengatakan bahwa memang banyak pengguna yang disetujui tentang batasan waktu pengguna TikTok. Namun, fitur ini juga sudah dilakukan konsultasi oleh Digital Wellness Lab di Rumah Sakit Anak Boston.
"Meskipun tidak ada posisi yang menyetujui secara kolektif tentang waktu pemakaian yang tepat, kami berkonsultasi dengan penelitian akademik dan pakar dari Digital Wellness Lab di Rumah Sakit Anak Boston dalam memilih fitur baru ini," terang Keenan.
Dikutip dalam laman Kompas, jika batas screen time 60 menit sudah memenuhi, orang tua atau wali harus menyetel atau memasukkan kode sandi yang ada untuk mengaktifkan waktu menonton tambahan selama 30 menit.
Lalu, bagaimana dengan pengguna TikTok yang berusia di atas 18 tahun? Tenang, Kawula Muda. Walaupun TikTok akan menyetel screen time limit ke 60 menit, pengguna remaja tetap bisa mengatur akses tersebut.
Pengguna remaja dapat mematikan (opt-out) fitur screen time di menu Settings and privacy.
Jadi, TikTok tetap bisa menyuguhkan ke remaja untuk menyetel batas waktu layar harian, jika mereka memilih keluar dari default 60 menit dan menghabiskan lebih dari 100 menit di TikTok dalam sehari.
Akan tetapi, harus tetap ingat dan tahu batasan dalam scrolling TikTok, yaa Kawula Muda.