Kalau menurut kamu tanpa kepala charger efektif buat lingkungan enggak sih, Kawula Muda?
Beberapa pelajar asal China menggugat perusahaan teknologi raksasa dunia, Apple karena tidak menyertakan kepala charger dalam paket iPhone 12.
Menurut mereka, Apple tidak benar-benar berkomitmen dalam mereduksi sampah elektronik. Hal itu dikarenakan kabel charger yang masih disertakan di dalam kemasan iPhone 12 tidak kompatibel dengan kepala charger Apple sebelumnya.
Akibatnya, pembeli harus kembali membeli kepala charger dengan tipe USB C.
Dikutip dari Hypebeast, tuntutan pelajar tersebut menilai Apple ingin mengurangi biaya produksi sembari mempromosikan MagSafe charger.
MagSafe charger adalah pengisi daya tanpa kabel yang merupakan salah satu terobosan terbaru Apple.
Dalam pengadilan, mereka menuntut Apple untuk kembali memasukan kepala charger ke dalam kemasan. Selain itu, mereka juga meminta perusahaan untuk membayar 16 dolar AS atau sekitar Rp 227.000 sebagai biaya penalti dan litigasi.
Saat ini, tuntutan tersebut sempat viral dan banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat China yang merasakan masalah serupa.
Sementara itu, tuntutan serupa juga pernah dilayangkan kepada Apple. Lembaga perlindungan konsumen di Brazil memberikan denda sekitar 2 juta dolar AS atau Rp 28 juta kepada Apple.
Selain itu, Uni Eropa juga sedang mengkaji aturan baru untuk memastikan seluruh ponsel pintar dapat memiliki charger berjenis USB-C yang serupa agar dapat meminimalisir limbah akibat charger yang sudah tidak terpakai.