Langganan Netflix bisa lebih murah, dengan catatan akan ada iklan di dalamnya
Layanan streaming film, Netflix tengah bersiap melakukan kerjasama dengan perusahaan kenamaan Microsoft. Bersama Microsoft, Netflix menyiapkan opsi langganan murah yang nantinya akan disertai iklan. Kerjasama ini telah diresmikan seperti yang tercantum di halaman resmi kedua perusahaan tersebut.
"Ini adalah hari besar untuk Netflix dan Microsoft. Kami antusias untuk menawarkan nilai premium kepada ekosistem pemasar dan rekan kami, di samping membantu Netflix memberi pilihan lebih banyak kepada pelanggan mereka," demikian pernyataan resmi Microsoft di situs resminya.
Netflix sendiri menganggap bahwa Microsoft bisa memenuhi kebutuhan periklanan mereka, sebagai opsi langganan baru yang lebih terjangkau, yang nantinya akan disertai iklan.
Greg Peters selaku COO Netflix, menyebutkan bahwa Microsoft juga dapat menawarkan inovasi dan perlindungan privasi yang kuat bagi pelanggan.
“Microsoft memiliki kemampuan yang terbukti dapat mendukung semua kebutuhan kami saat ini, (dengan) bersama-sama membangun penawaran baru yang didukung (oleh) iklan,” ujar Greg.
Dengan ini, bagi perusahaan yang ingin menampilkan iklannya di tayangan Netflix, harus menggunakan platform Microsoft agar bisa melakukannya.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Netflix mengumumkan akan menyediakan konten beriklan kepada pelanggan, melalui memo internal mereka. Dalam rencananya tersebut, Netflix mematok harga yang lebih murah untuk konten beriklan tersebut, dibandingkan kategori lainnya.
Netflix sendiri harus bersaing dengan kanal streaming film lainnya, yakni HBO Max. HBO sendiri mematok harga 15 dolar AS atau sekitar Rp 217 ribu, dengan disertai iklan di dalamnya.
Sementara itu, harga Netflix versi termurah dibanderol dengan harga sebesar 7,99 dolar AS atau sekitar Rp 116 ribu.
"Setiap perusahaan streaming besar kecuali Apple sudah punya atau telah mengumumkan layanan dengan iklan," tulis Netflix dalam memonya.