Manchester City dikabarkan telah tanda tangan kontrak dengan Sony untuk mengembangkan stadion tersebut.
Manchester City bekerja sama dengan Sony untuk mengembangkan stadion virtual pertama di platform Metaverse. Stadion Etihad virtual tersebut diumumkan pada 18 Februari dan telah melakukan tanda tangan kontrak antara Manchester City dengan Sony untuk kontrak berdurasi 3 tahun.
Dilansir dari Cointelegraph, Sony dikabarkan akan menghadirkan pakar Virtual Reality (VR) untuk menganalisis gambar dan teknologi pelacakan kerangka.
Manchester City memiliki tujuan utama pembangunan stadion virtual di Metaverse yaitu untuk memberikan para penggemar kesempatan menikmati manfaat dari stadion virtual tersebut, terutama karena banyaknya hambatan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Dibangunnya Stadion Etihad virtual juga ditujukan untuk para penggemar yang biasanya datang untung menyaksikan pertandingan bola namun terhambat Covid-19. Penggemar dapat merasakan kembali suasana pertandingan tanpa harus khawatir akan tertular Covid-19.
Melalui Inews, Chief Marketing Officer City Football Group Nuria Tarre, menyatakan bahwa penggemar bisa menonton pertandingan secara live melalui Stadion Etihad virtual di Metaverse.
Sony akan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh anak perusahaannya, Hawk-Eye, demi mewujudkan proyek tersebut. Anggota tim ahli dari Sony dilaporkan telah melakukan sejumlah survei untuk melakukan pemetaan digital.
Stadion Etihad virtual akan dilengkapi dengan avatar serta program loyalitas interaktif bagi para penggemar. Sony memiliki harapan dengan hadirnya stadion virtual tersebut, hubungan klub dengan para penggemar Manchester City akan menjadi lebih kuat walau hanya melalui dunia virtual.