Keputusan strategis perusahaan ini untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia, Kawula Muda.
Kabar pamitnya aplikasi pengumpul berita LINE TODAY sempat tersiar pada akhir Mei kemarin. Sebulan berselang, tepatnya Senin (13/6/2022), LINE TODAY dikonfirmasi berhenti beroperasi pada 6 Juli 2022 mendatang.
“Menindaklanjuti pemberitahuan kami sebelumnya mengenai penyelesaian kerja sama antara LINE TODAY dengan para mitra, kami juga menginformasikan penghentian penyediaan konten dari para mitra untuk LINE TODAY,” jelas LINE dalam keterangan resminya.
Per tanggal 6 Juli 2022, layanan news aggregator LINE TODAY akan diberhentikan akses publiknya dan halaman kontennya juga akan dialihkan ke sebuah halaman pemberitahuan.
“Terkait penutupan akses LINE TODAY itu, maka kami melepaskan tanggung jawab para mitra untuk menyediakan atau mengirimkan feed konten kepada LINE TODAY mulai tanggal 22 Juni 2022,” tambah LINE Indonesia.
“Akses publikasi manual konten (melalui platform “SMCP” ) juga akan ditutup pada 6 Juli 2022,” lanjutnya.
Terkait penutupan layanan ini, Country Manager Line Indonesia Fanny Verona telah membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa pemberhentian layanan LINE TODAY merupakan keputusan strategis perusahaan untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia.
Sebelumnya Line Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 80 karyawan dan penutupan Line Today pada 31 Mei 2022.
Fanny merilis klarifikasi dan menegaskan bahwa pemangkasan 80 karyawan tidak benar.
"Sejalan dengan arah bisnis strategis kami, kami akan menetapkan sumber daya perusahaan kami. Adapun kami mengonfirmasi jika jumlah 80 orang yang tersiar tidak benar," tutur Fanny kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/6/2022)
Sementara itu, layanan LINE yang masih ada akan tetap beroperasi sama seperti sebelumnya, layanan ini termasuk aplikasi utama dan layanan komunikasi lainnya seperti Stickers, LINE Bank, LINE Webtoon, LINE Game, dan Bisnis Fintech seperti LINE Split Bill, TimeLine atau Voom.
LINE juga menegaskan kalau perusahaan mereka akan tetap berkomitmen di Indonesia dan akan terus menyediakan layanan per pesanan seperti sebelumnya.