Buat Kawula Muda yang masih suka sharing akun Disney, siap-siap ya
Disney baru-baru ini menerapkan aturan larangan berbagi password atau kata sandi bagi penggunanya, Kawula Muda.
Larangan berbagi password disampaikan Disney lewat sebuah e-mail ke pengguna pelanggan Hulu, termasuk untuk Disney Plus dan ESPN plus.
Dalam e-mail tersebut, Disney menyebutkan bahwa pengguna tidak diizinkan berbagi langganan ke anggota di luar keluarga/rumah tangga.
"Anda tidak boleh membagikan langganan Anda ke luar rumah tangga Anda, kecuali bila diizinkan oleh ketentuan langganan yang Anda gunakan," kata Disney Plus melalui e-mail ke pengguna.
Disney akan melakukan tindakan keras bagi pengguna yang kedapatan berbagi password, yang dikenai sanksi berupa pembatasan atau bahkan memblokir akses ke layanan dan memberikan sanksi lainnya sesuai ketentuan.
Kawula Muda mungkin masih bisa berbagi akses password saat ini, karena aturan ini baru ditetapkan kepada pengguna yang ada di Kanada.
Kebijakan larangan berbagi password di antara pengguna Disney mulai efektif berlaku di negara tersebut per 1 November 2023.
Sebelumnya penerapan larangan berbagi password Disney direncanakan akan berlaku secara global, termasuk Disney+ Hotstar Indonesia, pada 14 Maret 2024.
Namun masih belum ada informasi lebih lanjut terkait aturan tersebut akan ditetapkan sesuai rencana atau tidak.
Rencana tersebut sebenarnya sudah diungkapkan oleh CEO Disney Bob Iger sejak Agustus 2023 lalu.
Menurut Bob Iger, aturan tersebut bisa meningkatkan bisnis mereka dan menyebut bahwa perusahaannya akan memulai strategi memonetisasi akun pengguna streaming yang nebeng.
Sebelumnya, salah satu kompetitor Disney, yakni Netflix sudah lebih dulu menerapkan larangan penggunanya berbagi password.
Strategi Netflix melarang penggunanya berbagi password terbilang efektif, Kawula Muda.
Berdasarkan laporan keuangan Netflix kuartal II-2023, jumlah pelanggan Netflix bertambah 5,9 juta pelanggan secara global.
Sebesar 1,17 juta diantaranya berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Jumlah itu bahkan melebihi ekspektasi analis yang memperkirakan penambahan 1,7-1,9 juta pelanggan.
Berkat penambahan itu, jumlah pelanggan Netflix di seluruh dunia per kuartal II-2023 mencapai 238,4 juta pelanggan. Naik dari kuartal sebelumnya 232,5 juta pelanggan.