Kawula Muda, sepertinya makin banyak perusahaan yang pengin bawa manusia ke luar angkasa, nih!
Salah satu pendiri dari perusahaan Apple, Steve Wozniak, membentuk sebuah perusahaan luar angkasa bernama Privateer Space. Tentu hal ini mengikuti jejak dari dua konglomerat, Elon Musk dan Jeff Bezos, yang sudah membentuk dan bahkan terbang ke luar angkasa.
Kehadiran Privateer Space ini menjadi suatu harapan bagi Wozniak untuk menjaga luar angkasa tetap aman dan mudah diakses oleh siapapun.
Dalam video promosinya, Privateer Space menuliskan sebuah tagline yang cukup menarik yaitu, “the sky is no longer the limit”. Tagline ini tentu menjadi sebuah janji dan motivasi untuk Privateer Space agar bisa menyukseskan keinginan dari para pendirinya.
Melansir CNET, Alex Fielding yang merupaka pendiri Ripcord, sebuah perusahaan robotik, juga turut menjadi pendiri dari Privateer Space bersama Wozniak.
Privateer Space akan menjelaskan secara rinci mengenai perusahaannya pada Konferensi The Advanced Maui Optical dan Space Surveillance Technologies (AMOS) pada Selasa (14/09/2021).
AMOS merupakan sebuah konferensi teknis yang membicarakan mengenai kesadaran tentang situasi luar angkasa sekarang. Acara ini digelar secara terbatas, hanya untuk orang yang diundang.
Salah satu orang yang diundang untuk menghadiri AMOS adalah konglomerat Richard Branson. Richard merupakan pendiri perusahaan luar angkasa Virgin Galactic dan sudah terbang mengorbit pada Juli lalu.