Kawula Muda, semoga Indonesia enggak ikut-ikutan, ya!
Kawula Muda, pemerintah China lagi-lagi menambah kebijakan yang menimbulkan pro kontra bagi masyarakat. Kali ini, China diketahui melarang permainan PUBG: Battlegrounds untuk hadir dalam turnamen maupun kompetisi e-sports.
Melansir KOMPAS.com, Vice President of China Culture Management Association Esports Committee, Yibo Zhang, memberi tanggapan, "Pemblokiran ini akan berdampak pada ribuan penyelenggara turnamen PUBG, begitu juga para tim, kreator konten, streamer, dan pemain profesional.
National Press and Publication Administration (NAPP), lembaga yang mengawasi konten berita dan internet di China, diketahui belum menyetujui konten pertandingan PUBG ditayangkan ke publik.
Larangan ini tentunya akan berdampak pada Asian Games 2022 yang diketahui menghadiri PUBG dalam cabang e-sports. Tak hanya itu, nasib turnamen bergengsi di China seperti PUBG Champions Leage (PCL) juga akan terancam.
Tidak menutup kemungkinan, para pemain profesional dari China juga tidak bisa mewakili wilayahnya untuk ikut kompetisi global.
Sementara itu, NAPP belum diketahui pasti apakah akan memblokir tayangan live streaming yang melibatkan PUBG. Namun, platform live streaming seperti Penguin Esports telah memblokir seluruh tayangan langsung yang berkaitan dengan PUBG.
Berbeda dengan platform live streaming DouYu dan Huya yang hanya mengganti nama kategori konten PUBG menjadi "Chicken Game" dan "Daily Chicken Dinner".
Belakangan ini, China memang tengah melontarkan kebijakan-kebijakan tentang game. Pasalnya, aturan tersebut diberlakukan untuk mencegah anak-anak dan remaja kecanduan game online.
Btw, Kawula Muda, buat kamu yang suka main Mobile Legends atau PUBG, yuk, ikutan Prambors Skulympic The Biggest Highschool E-Sport Competition!
Buktikan kalau team Mobile Legends atau PUBG sekolah kamu adalah team terbaik! Mabar sekarang dengan daftar di link berikut: Prambors Skulympic 2021.