Lo tim sewa atau beli iPhone, nih Kawula Muda?
iPhone memang menjadi salah satu ponsel andalan banyak orang. Sayangnya, harganya yang mahal seringkali menyurutkan seseorang untuk membeli ponsel cerdas tersebut.
Salah satu ide pun dimunculkan untuk mengatasi masalah tersebut, yakhni penyewaan iPhone. Pada 2019 lalu, sebagian investor menginginkan perusahaan menjual iPhone dengan status berlangganan. Artinya, pengguna harus membayar secara berkala untuk terus menggunakan layanan tersebut.
Sepertinya, ide tersebut akan segera terwujud. Pasalnya, mengutip Bloomberg dan ‘peramal’ Apple, Mark Gurman, Apple tengah mengembangkan fitur penyewaan dan langganan tersebut.
Adapun setelah reportase tersebut, saham Apple di pasar modal langsung naik hingga 2.3 persen pada Kamis pekan lalu.
iPhone memang menjadi teknologi andalan yang dijual oleh Apple. Diketahui, 52.5 persen pendapatan Apple didapat dari penjualan ponsel pintar tersebut. Hal itu pun terkait dengan beberapa penggemar yang kerap mengganti perangkatnya setiap generasi iPhone terbaru dirilis.
Karena itulah, langkah yang diambil Apple tersebut dapat saja memiliki dampak negatif mengingat akan menurunkan angka penjualan ponsel baru.
Namun Bloomberg telah membuat beberapa skema keuntungan Apple apabila rencana tersebut benar-benar terjadi. Misalnya iPhone 13 akan disewakan sebesar 35 Dolar AS (Rp 500 ribu) per bulannya selama tiga tahun. Maka, perusahaan akan mendapat 1.260 Dolar AS (Rp 18 juta). Angka tersebut tentu lebih besar dari harga jual iPhone 13 yakni 799 Dolar AS (Rp 11,4 juta).
Jika dilihat dari sisi konsumen, ada pula keuntungan maupun kerugian yang dirasakan.
Keuntungan yang secara langsung dirasakan tentu saja adalah tidak perlu mengeluarkan modal yang besar ketika pertama kali membeli ponsel. Bahkan, mereka juga dapat mengganti iPhone terbaru karena membayar secara berlangganan.
Sementara itu, kerugian yang dialami oleh pengguna iPhone dapat dirasakan terkait nilai jual kembali iPhone bekas. Selain itu, pengguna harus terus menerus membayar agar dapat tetap menggunakan layanan tersebut.
Lo tim sewa atau beli iPhone nih, Kawula Muda?