Rafael Nadal menilai larangan Wimbledon terhadap petenis asal Rusia tidak adil.
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengomentari larangan Wimbledon terhadap petenis asal Rusia. Nadal menyebut larangan tersebut tidak adil.
Wimbledon baru saja merilis larangan untuk petenis dari Rusia dan Belarus untuk tampil pada ajang tersebut. Hal itu disebabkan invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari silam.
Kebijakan tersebut diambil karena Pemerintah Inggris tidak mengizinkan atlet asal kedua negara tersebut. Meski begitu kebijakan tersebut mendapat tentangan, termasuk dari Nadal.
“Menurut saya, tidak adil bagi teman-teman saya asal Rusia. Bukan salah mereka perang saat ini terjadi. Mari kita lihat dalam beberapa pekan ke depan,” ujar Nadal.
“Jika para pemain akan mengambil keputusan, bisa ada hal yang positif dan negatif. Namun, ketika pemerintah melakukan pembatasan, Anda hanya bisa mengikutinya,” imbuh Nadal.
Pendapat yang hampir sama diungkapkan oleh petenis tuan rumah, Andy Murray. Menurutnya membuat pernyataan berisiko untuk petenis asal Rusia yang akan bertanding di Inggris.
“Saya tidak nyaman membayangkan apa yang terjadi kepada pemain yang melakukan pernyataan. Saya juga merasa sedih kepada mereka yang dilarang bermain. Ini tidak adil bagi mereka,” lanjutnya.