Kawula Muda, Rionny Mainaky menyebutkan alasan wakil Indonesia mendapat hasil buruk di Indonesia Open 2022.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan alasan wakil tuan rumah mendapat hasil buruk di Indonesia Open 2022.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tidak ada wakil Indonesia di Indonesia Open. Semua wakil Indonesia terhenti pada perempat final.
Hasil itu didapat setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Anthony Sinisuka Ginting, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal ke semifinal.
Rionny pun angkat bicara mengenai hasil tersebut. Menurutnya para wakil Indonesia yang bertanding kelelahan pada Indonesia Open.
"Kalau dilihat dari keseluruhan, kami gagal. Saya tidak kecewa, tetapi hasil itu yang harus kami terima," ujar Rionny dalam jumpa pers.
"Mereka kelelahan. Di antara yang lain, Apriyani dan Fajar bermain dengan intensitas yang paling tinggi pada dua turnamen ini. Mereka kelelahan."
"Kami harus tetap tampil maksimal dan kalau bisa target juara. Ini soal bagaimana saya dan pelatih mengontrol serta mengatur istirahat," imbuhnya.