Jersey Timnas Indonesia favorit lo pas era apa, Kawula Muda?
Timnas Indonesia baru saja meluncurkan jersey baru, sekaligus jadi jersey pertama yang diproduksi oleh Erspo, Kawula Muda.
Launching jersey Timnas Indonesia tersebut berlangsung cukup meriah di kawasan SCBD Jakarta, Senin (18/3/2024).
Para pemain timnas Indonesia termasuk pelatih Shin Tae-yong dan asisten Nova Arianto hadir langsung saat peluncuran jersey terbaru ini.
Bersama Erspo, PSSI menjalin kerjasama untuk jersey Timnas Indonesia musim ini. Nilai kontrak untuk kerjasama ini mencapai Rp16,5 miliar, Kawula Muda.
Sebelum akhirnya bekerjasama dengan Erspo, Timnas Indonesia sempat menggaet berbagai macam apparel, termasuk apparel kelas dunia.
Berikut transformasi jersey Timnas Indonesia dari masa ke masa, Kawula Muda:
Adidas jadi salah satu apparel yang paling sering bekerjasama dengan PSSI untuk jersey Timnas Indonesia nih, Kawula Muda.
Tercatat, Adidas pernah menjadi sponsor Timnas Indonesia dalam tiga kesempatan. Apparel asal Jerman itu memproduksi jersey Skuad Garuda pada periode 1983-1995, 1998-2000, dan 2004.
Salah satu jersey Adidas untuk Timnas Indonesia paling bersejarah ialah saat berhasil menjadi pemenang SEA Games 1987 dan SEA Games 1991.
Desain jersey Indonesia pada SEA Games 1987 cukup sederhana, Kawula Muda. Dengan warna dominan merah, dipadu dengan garis-garis putih tipis di bagian depan, serta perpaduan kerah warna putih dan logo lawas tiga garis Adidas.
Jersey Timnas Indonesia di SEA Games 1987 cukup bersejarah, karena di tahun ini ada nama-nama hebat macam Robby Darwis, Ribut Waidi, Ricky Yakobi dan Nasrul Koto yang berhasil merengkuh medali emas SEA Games untuk pertama kalinya.
Sementara untuk SEA Games 1991, Timnas Indonesia kembali berhasil membawa pulang medali emas, masih dengan jersey dengan lambang Adidas di dada.
Indonesia mengenakan jersey merah dengan lambang Adidas classic di sisi kanan, bendera merah-putih dan Garuda sebagai lambang, dan tiga garis khas Adidas di lengan, plus kerah putih yang disematkan.
Jersey Timnas Indonesia di SEA Games 1991 cukup ikonik, karena pada ajang tersebut Timnas Indonesia dipenuhi nama-nama legendaris Kawula Muda, sebut saja Robby Darwis, Herrie Setyawan, Toyo Haryono, Aji Santoso, Widodo C Putro, Kashartadi, Peri Sandria, Rochy Putiray, dan Bambang Nurdiansyah.
Apparel asal Italia ini sempat menjalin kerjasama dengan PSSI, untuk jersey Timnas Indonesia tahun 1996 (Pra Piala Asia) dan tahun 1996 (Piala Tiger).
Desain jerseynya sekilas mirip dengan seragam Denmark saat menjuarai Euro di tahun 1996.
Kendati singkat, jersey Timnas Indonesia dengan apparel Diadora ini jadi salah satu jersey Timnas klasik yang cukup banyak diburu kolektor jersey, Kawula Muda.
Pasalnya jersey tersebut merupakan jersey yang dipakai Timnas Indonesia saat pertama kali kompetisi sepak bola antar negara Asia Tenggara dilaksanakan, kompetisi tersebut dahulu bernama Piala Tiger, sebelum akhirnya berganti menjadi Piala AFF.
Masih di tahun 1996, atau tepatnya pada Piala Asia 1996, PSSI sempat menggandeng apparel asal Jepang, yakni Asics.
Kerjasama yang singkat bukan berarti tanpa kesan, Kawula Muda. Jersey Timnas Indonesia dengan apparel Asics merupakan salah satu jersey timnas yang bersejarah.
Dengan jersey ini, salah satu legenda Indonesia, yakni Widodo C Putro, mencatatkan namanya sebagai gol terbaik di Piala Asia 1996.
Dengan jersey dominan warna merah, ditambah kerah putih elegan ini, Widodo C Putro melesakan gol salto indah ke gawang Kuwait.
Pada kompetisi ini, Timnas Indonesia sempat berhadapan dengan Korea Selatan, yang saat itu diperkuat oleh pelatih Timnas Indonesia saat ini, yakni Shin Tae-yong.
Jersey Timnas Indonesia di tahun 1997 dengan apparel Mikasa merupakan salah satu jersey Timnas yang cukup unik nih, Kawula Muda.
Pasalnya, Jersey utama Timnas Indonesia yang satu ini memiliki warna dasar putih, dengan kombinasi warna merah dari dada ke bawah, serta motif seperti jaring laba-laba di bagian depan.
Skuat Timnas Indonesia pada SEA Games 1997 adalah perpaduan pemain senior dan junior. Deretan pemain senior seperti Robby Darwis dan Fachri Husaini, lalu beberapa pemain yang tampil di Piala Asia 1996, seperti Widodo C. Putro, Ronny Wabia, Aji Santoso, dan Kurnia Sandy.
PSSI kembali menjalin kerjasama dengan apparel asal Jerman, kali ini UHLSport didapuk sebagai sponsor Timnas Indonesia.
Kerjasama PSSI dengan UHLSport rupanya gak bertahan lama, Kawula Muda, kerjasamanya hanya berlangsung pada tahun 1997.
Bersama UHLSport, jersey Timnas Indonesia dominan warna merah, dengan bendera Merah-Putih di sisi kiri dada, kali ini tanpa lambang Garuda. Ditambah Kerah merah dengan lis putih menjadi aksen lainnya, ada juga pola grafik di sisi lengan.
PSSI kembali merasakan kerjasama dengan apparel besar lainnya, kali ini jersey Timnas Indonesia diproduksi oleh Nike.
Apparel asal Amerika Serikat jadi apparel yang mendukung Timnas Indonesia paling lama. Nike memproduksi jersey Timnas Indonesia dalam dua periode, yakni periode 2000-2003, serta periode 2007-2020.
Salah satu desain jersey Nike paling ikonik ialah pada jersey Piala Asia 2007. Jersey Timnas Indonesia di Piala Asia 2027 memiliki dominasi warna merah dengan kerah putih, serta lis putih di lengan. Dua garis putih di sisi kiri bawah baju menjadi pemanis seragam Timnas Indonesia kalah itu.
Piala Asia 2007 jadi salah satu kompetisi yang cukup berkesan yang pernah diikuti Timnas Indonesia, Kawula Muda.
Pada kompetisi ini, Timnas Indonesia yang diperkuat Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Firman Utina ini berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1.
Sebelum sekarang disponsori Erspo, Gazali merupakan produk lokal pertama yang menjadi sponsor Timnas Indonesia, Kawula Muda.
Jersey yang diproduksi apparrel asal Semarang itu dipakai Indonesia untuk Piala Asia 2004.
Jersey kandang yang diproduksi Gazali memiliki warna dasar merah, dengan kerah putih plus sedikit strip merah, serta tambahan garis putih yang memanjang di bagian bahu dan bagian dada hingga pinggang, lalu ditambah dengan logo bendera merah putih dan logo PSSI di bagian dada kanan dan kiri.
Pada kompetisi ini, Ponaryo Astaman dkk sempat mengalahkan Qatar dengan skor 2-1.
Puma menjadi apparel Jerman ketiga yang pernah menjadi sponsor Timnas Indonesia. PSSI menjalin kerjasama dengan Puma pada 2006, Kawula Muda.
Desain jersey Indonesia kreasi Puma dominan warna Merah dengan aksen lis putih di lengan dan ada garis putih di bahu, serta logo Puma di tengah.
Jersey Timnas Indonesia dengan apparel Puma merupakan jersey Timnas yang pertama kali ikut serta di ajang Asian Games, tahun 2006 di Qatar.
Sayangnya, sepanjang Asian Games 2006, Timnas Indonesia hanya bisa sekali meraih imbang dan dua kekalahan. Akibatnya, Skuad Garuda tersingkir di babak penyisihan.
Mills menjadi apparel lokal kedua yang menjadi sponsor Indonesia, Kawula Muda. Kerjasama PSSI dengan Mills dijalani Timnas sejak 2020 hingga awal 2024 kemarin.
Mills mengeluarkan beberapa edisi jersey selama empat tahun. Yang paling terakhir desain dengan dominan warna merah dengan kerah putih yang dipakai di Piala Asia 2023 dan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Terakhir, PSSI kembali menggandeng apparel lokal untuk jersey Timnas Indonesia di tahun 2024 ini.
Kali ini, Erspo menjadi apparel lokal ketiga yang memproduksi jersey Timnas Indonesia.
Jersey Timnas Indonesia yang diproduksi Espro baru-baru ini. Jersey home timnas Indonesia buatan Erspo berwarna merah-merah. Sedangkan untuk jersey away berwarna putih-putih.
Baju baru itu akan debut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024).