Sayang banget ya, Kawula Muda
Timnas Indonesia U-23 resmi membatalkan pertandingan mereka pada Piala AFF U-23 2022 yang akan berlangsung di Kamboja pada Februari 2022.
Seperti yang dilansir pada laman PSSI, pembatalan ini disebabkan oleh beberapa hal. Tujuh pemain dinyatakan positif Covid-19 dan satu ofisial. Tujuh pemain tersebut di antaranya adalah, Ronaldo Joybera, R. Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo, Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Kemudian, Allfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan menunggu masa inkubasi karena telah kontak langsung dengan mereka yang terpapar Covid-19.
Terdapat tiga pemain juga yang mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Mereka adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal yang saat ini masih dalam masa pemulihan.
Kini hanya tersisa satu kiper, Muhammad Riyandi, namun ia harus menjalani karantina selama 10 hari. Satu teman kipernya, Cahya Supriyadi dikonfirmasi positif Covid-19.
Melihat situasi tersebut, sang pelatih Shin Tae-young mengirim surat federasi dan mengusulkan untuk membatalkan Timnas untuk ikut pada Piala AFF U-23.
Setelah melakukan diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-young akhirnya keputusan pembatalan diresmikan.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang sedang cedera," tutur Yunus.
Selain itu, Yunus juga menuturkan permintaan maaf kepada pihak-pihak terkait penyelenggaraan perlombaan tersebut, seperti, Kemenpora, pihak AFF, serta maskapai Garuda Indonesia yang rencananya menjadi pesawat untuk menerbangkan tim ke Kamboja.