Kawula Muda, media asal Inggris, Daily Mail, menyebut apabila timnas Ekuador berpotensi didiskualifikasi dari Piala Dunia 2022.
Kabar mengejutkan datang menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar. Kurang dari tiga bulan penyelenggaraan, terdapat satu tim yang terancam didiskualifikasi.
Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Tentu saja mereka tengah bersiap menjadi tuan rumah sebaik mungkin.
Akan tetapi, di tengah persiapan tersebut, kabar kurang menyenangkan datang. Memang bukan dari Qatar, tetapi dari peserta lain.
Adalah timnas Ekuador yang terancam mengalami pencoretan dari ajang empat tahunan tersebut. Rupanya alasan Ekuador terancam didiskualifikasi adalah karena pemalsuan identitas salah satu pemainnya.
Semua bermula dari laporan media asal Inggris, Daily Mail. Wartawan Daily Mail, Matt Hughes, mengungkapkan kabar mengenai Ekuador ini.
Menurut tulisan Hughes, Ekuador memalsukan identitas salah satu pemainnya. Adapun pemain yang dimaksud adalah Byron Castillo.
Dalam data resminya, Castillo disebut lahir di Ekuador. Akan tetapi, Hughes menulis kalau sebenarnya pemain berusia 23 tahun tersebut lahir di Kolombia.
Hughes menyebutkan kalau hal ini membuat Ekuador terancam dikeluarkan dari Piala Dunia 2022. Dia mengaku mendapat bocoran rekaman Castillo.
Terdapat empat jenis pemalsuan yang dilakukan oleh Castillo dalam kasus ini. Keempat jenis pemalsuan tersebut adalah:
FIFA sendiri belum berkomentar mengenai hal ini. Mereka tengah melakukan penyidikan setelah mendapat surat dari Federasi Sepak Bola Cile mengenai hal ini.
Andai terbukti bersalah, Ekuador terancam mendapatkan berbagai sanksi. Mulai dari denda, didiskualifikasi dari Piala Dunia 2022, dan larangan berpartisipasi pada laga FIFA.
Ekuador sendiri tergabung di grup A Piala Dunia 2022. Mereka bakalan berada satu grup dengan Qatar, Senegal, serta Belanda.