Kawula Muda, Chelsea dikabarkan mendekati pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Chelsea tidak butuh waktu lama untuk menunjuk pelatih baru. Menurut pakar transfer asal Italia, Chelsea sudah memiliki calon penggantinya.
Seperti diketahui, Chelsea baru memecat pelatih mereka, Thomas Tuchel. Pemecatan mereka lakukan setelah kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Performa Chelsea sepanjang musim 2022-2023 memang jauh dari kata konsisten. Pasalnya, dari tujuh laga di semua kompetisi, The Blues sudah menelan tiga kekalahan.
Padahal mereka memiliki materi pemain yang cukup bagus hampir di semua lini. Di atas kertas, lawan-lawan yang mengalahkan mereka bisa diatasi dengan mudah.
Alhasil, kursi kepelatihan Tuchel yang menjadi korban. Pelatih asal Jerman itu akhirnya dipecat tidak sampai satu hari setelah kekalahan dari Zagreb.
Meski begitu, sebenarnya Tuchel memiliki alasan atas kemunduran Chelsea. Terjadi perombakan besar-besaran di skuad utama mereka.
Sejumlah pemain pergi seperti Andreas Christensen, Antonio Rudiger, dan Marcos Alonso. Sementara itu Kalidou Koulibaly, Pierre-Emerick Aubameyang dan Wesley Fofana datang.
Tim dinilai masih perlu beradaptasi. Kalau dilihat pun, Tuchel terlihat masih mencari formula terbaiknya dengan kerap mengubah formasi di setiap laga.
Akan tetapi, Tuchel sudah dipecat dan Chelsea perlu mencari pelatih anyar. Benar saja, petinggi klub bergerak cepat mengincar penggantinya.
Adalah pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, yang menjadi calon juru taktik anyar Chelsea. Menurut Romano, petinggi klub sudah mendekati Potter.
"Graham Potter akan menjadi pelatih baru Chelsea, seperti kabar yang beredar. Kesepakatan antara kedua belah pihak sudah ditemukan," tulis Romano pada akun media sosialnya.
"Chelsea sudah menyiapkan kontrak untuk Potter. Proposal sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Tinggal menunggu waktu."
"Kini, Chelsea tinggal menjalin kesepakatan dengan Brighton. Tinggal menunggu beberapa jam sampai kesepakatan resmi," Romano menambahkan.