Jonatan Christie dan kawan-kawan angkat bicara mengenai bonus memenangi Piala Thomas yang tak kunjung turun.
Indonesia keluar sebagai pemenang Piala Thomas 2021. Sayangnya bonus dari pemerintah tak kunjung turun sehingga beberapa pemain angkat bicara.
Tim bulu tangkis putra Indonesia keluar sebagai pemenang Piala Thomas. Jonatan Christie dan kawan-kawan merengkuh kembali ajang tersebut setelah kali terakhir pada 2002.
Kemenangan tersebut tentu membuat pencinta bulu tangkis tanah air gembira. Pasalnya dahaga menyaksikan pasukan Indonesia mengangkat trofi Piala Thomas terpuaskan.
Sayangnya mereka terancam tidak mendapat apresiasi penuh dari pemerintah. Hal itu lantaran bonus memenangi Piala Thomas yang berlangsung Oktober lalu belum turun hingga saat ini.
Pasalnya pemerintah melalui Menpora Zainudin Amali menyatakan pemberian bonus hanya kepada peraih medali di ajang multievent. Termasuk di antaranya SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
"Single event itu tidak ada bonus. Namun kalau single event itu dianggap penting, bergengsi, dan sebagainya, saya akan minta arahan Presiden. Untuk Piala Thomas dan Uber tak ada yang menjanjikan," ujar Amali.
Hal tersebut membuat sejumlah pebulu tangkis angkat bicara. Seperti Jonatan yang memberikan sindiran halus ketika ditanyai oleh pengikutnya di media sosial.
"Aduh gimana ini jawabnya? Boleh dibantu Ko @hendrasansan (Hendra Setiawan) @fajaralfian95 (Fajar Alfian), @rianardianto (Muhammad Rian Ardianto) bang @king.chayra," tulis Jonatan di akun media sosialnya.
Sementara itu, Fajar mengungkapkan harapannya agar Piala Thomas dianggap sebagai ajang bergengsi. Hal itu dia ungkapkan melalui akun media sosialnya.
"Semoga Thomas Cup dikategorikan sebagai single event yang bergengsi," tulis Fajar sembari me-mention beberapa rekannya di media sosial.