Padahal, Timnas Inggris dikenal dengan kerusuhannya saat pertandingan, Kawula Muda.
Dalam pertandingan Piala Dunia 2022, untuk pertama kalinya suporter Timnas Inggris berhasil melewati Piala Dunia tanpa penangkapan untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Para pendukung sepak bola dari Inggris kerap selalu membuat onar dalam pertandingan di kandangnya sendiri ataupun pertandingan internasional.
Kepala Polisi Chesire, Mark Roberts memuji perilaku suporter Inggris di Qatar. Katanya, di Piala Dunia 2022 tidak ada penggemar Wales yang ditahan juga.
Sepanjang partisipasi Inggris dan Wales, 'tidak ada insiden polisi dan tidak ada penangkapan warga negara Inggris'. “Perilaku Inggris dan Wales di Qatar benar-benar patut dicontoh," kata Roberts, melansir dari laman Mirror, Jumat (16/12/2022).
“Sepanjang keterlibatan negara asal dalam turnamen, tidak ada penangkapan atau insiden untuk dilaporkan, yang merupakan penghargaan bagi semua orang di stadion," lanjutnya.
Roberts pun juga yakin, tidak adanya penangkapan pada suporter Inggris ini karena Qatar tidak mengizinkan penjualan minuman alkohol.
Robert pun juga memuji semua petugas Inggris yang pergi ke Qatar untuk menonton pertandingan negaranya. Katanya, pekerjaan yang telah mereka lakukan dalam membantu menjaga keamanan warga negara Inggris selama empat minggu terakhir itu sudah baik.
"Atmosfer di semua pertandingan negara tuan rumah sangat bergairah tetapi bersahabat, dan akan sangat luar biasa melihat ini direplikasi di pertandingan-pertandingan di kampung halaman sepanjang sisa musim ini."
Pada Piala Dunia 2018 lalu, pendukung Timnas Inggris tertangkap kamera memeragakan salam khas Nazi di sebuah pub kota Volgograd, Rusia. Video tersebut diyakini dibuat saat Timnas Inggris melawan Tunisia di laga pertama babak penyisihan Grup G.
Akhirnya, asosial sepakbola Inggris atau FA melakukan penyelidikan terkait ulah para suporter tersebut.
"Kami mengutuk orang-orang yang melakukan aksi di video itu. Saat ini kami senang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyidikan dan mengidentifikasi individu yang terlibat dalam kasus tersebut," kata juru bicara FA mengutip laman The Independent dari IDN Times.
Keren nih suporter sekarang makin hari makin damai...