Final Liga Champions berpotensi dipindah karena memanasnya konflik Rusia dengan Ukraina.
UEFA siap memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg musim ini setelah situasi militer di Ukraina kian memanas. Final kompetisi paling bergengsi di daratan Eropa tersebut dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei mendatang.
Posisi UEFA saat ini masih berharap final tidak harus pindah dari St Petersburg. Ini bukan hal baru karena laga puncak Liga Champions dua musim terakhir ini juga sudah berpindah-pindah tempat akibat Covid-19.
"UEFA saat ini sedang memonitor keadaan dengan seksama, tetapi untuk sekarang penyelanggaraan tempat belum pindah secara resmi," ungkap juru bicara UEFA.
Kekhawatiran memuncak setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, memutuskan untuk mengirim tentaranya ke Ukraina Timur. Jelas ini bukan kabar yang baik bagi perekonomian Rusia, mengingat pementasan Final Liga Champions disebut bernilai lebih dari 60 juta pounds bagi kota penyelenggara.
Terakhir kali Rusia menjadi tuan rumah Final Liga Champions pada 2018 lalu. Stadion Luzhinski di Moskow menjadi saksi kemenangan Manchester Uted atas Chelsea pada pertandingan tersebut.
Namun jika Rusia tetap bersikeras untuk melakukan invasi yang melanggar peraturan internasional Uefa tidak memiliki pilihan lain selain memindahkan tempat Final Liga Champions.
Menurut sejumlah media asal Inggris, Stadion Wembley dipertimbangkan menjadi alternatif terbaik mengingat terdapat kemungkinan All English Final kembali tercipta.