Kawula Muda, penyerang Manchester United, Anthony Martial, dinilai arogan setelah menyindir dua mantan pelatihnya.
Kritik tengah menerpa penyerang Manchester United, Anthony Martial. Hal itu setelah Martial menyindir dua mantan pelatihnya, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.
United mendatangkan Martial pada 2015 lalu. Saat itu penyerang asal Prancis tersebut mereka beli dari AS Monaco.
Sayangnya Martial terkesan inkonsisten sepanjang membela The Red Devils. Menariknya dia ogah disalahkan dan malah mencari kambing hitam.
Dua nama di antaranya adalah mantan pelatih United. Nama pertama yang dia sebut adalah Mourinho, lalu kemudian Solskjaer.
Martial menyindir Mourinho tidak menghargai usahanya. Bahkan dia mengungkit keputusan sang pelatih memberikan nomor punggungnya ke Zlatan Ibrahimovic.
Selain itu, Martial juga menuding Mourinho sebagai dalang kegagalannya dipanggil timnas Prancis pada Piala Dunia 2018. Padahal saat itu Prancis keluar sebagai juara.
Bukan hanya Mourinho yang mendapat sindiran dari penyerang berusia 26 tahun itu. Suksesor The Special One, Solskjaer juga kena damprat.
Menurutnya, Solksjaer sering memaksa bermain ketika kondisinya belum fit dari cedera. Hal itu yang membuat Martial menilai performanya tidak maksimal.
Akan tetapi sindiran-sindiran Martial tersebut malah mendatangkan kritik. Banyak yang menilai Martial arogan karena menyindir mantan pelatihnya.
Sejumlah pihak menilai Martial tidak memahami cara kerja seorang pelatih. Selain itu sang penyerang juga dinilai tidak memiliki kesadaran diri.
Di sisi lain, Martial memang tengah mengalami masa kebangkitan di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Setelah musim lalu dipinjamkan ke Sevilla, dia mulai menjadi pilar di lini depan.
Martial digadang-gadang bakal menjadi sosok kunci kebangkitan The Red Devils. Bersama dengan Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Antony.