Ga sabar dong untuk diperkenalkan saat kualifikasi nanti?
Timnas Indonesia resmi mempunyai maskot baru dengan nama “Shakti”, Kawula Muda. PSSI mengumumkan kabar gembira tersebut pada situs resminya.
Dari 388 karya yang terdaftar, delapan terbaik telah dipilih oleh juri, dan kemudian diadakan voting umum untuk menentukan tiga teratas.
Hasil voting menunjukkan tiga karya teratas adalah "Gatara" karya Hamdan Dwi Prasetya, "Sigara" karya Moh. Fadel, dan "Shakti" karya Is Yuniarto.
Dalam penjuarian tiga besar yang diselenggarakan di Official Garuda Store GBK Jakarta pada Rabu (31/7/2024), ketiga finalis tersebut memaparkan filosofi dan detail dari karya mereka masing-masing.
Adapun juri yang menentukan ialah anggota Komite Eksekutif PSSI dan Ketua Komite Suporter PSSI, Arya Sinulingga, bersama dengan Unggul sebagai Ketua La Grande, Diky Budi Ramdhan sebagai Sekjen PNSSI, dan Moh. Azka sebagai perwakilan Nevertoolavish.
Setelah proses seleksi yang panjang, akhirnya terpilih satu pemenang yang karyanya menjadi Maskot Resmi Timnas Indonesia, yaitu "Shakti" ciptaan Is Yuniarto.
Proses penjurian ini disiarkan secara langsung dan terbuka melalui akun TikTok serta YouTube Timnas Indonesia.
Shakti adalah burung Garuda berkepala putih yang mengenakan jersey merah.
Is Yuniarto menyatakan bahwa Shakti adalah simbol identitas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Shakti juga merupakan simbol yang menggambarkan semangat tradisi Nusantara, upaya, kekuatan, optimisme, dan kesederhanaan. Figur Shakti dirancang dengan unsur warna Merah dan Putih yang mendominasi, mencerminkan pesan dan identitas Indonesia.
Di dahinya, Shakti mengenakan lambang biru berbentuk tali perut ikan, sebuah motif ukiran khas dari suku Asmat di Papua yang dikenal sebagai Afuiyak Wow. Lambang ini melambangkan bahwa untuk menjalani kehidupan, manusia harus berusaha keras.
Pada sayap di sisi kepalanya, terdapat motif batik khas Yogyakarta dan Solo yang disebut Batik Gurdo, yang memiliki makna sebagai simbol kekuatan.
Mata Shakti diilhami oleh bentuk mata dalam wayang kulit yang dikenal sebagai Netra Thelengan.
Terakhir, paruh kain tersebut memiliki corak ragam hias songket khas Minang dan Sumatera yang disebut Pucuak Rabuang.
Shakti dijadwalkan untuk diperkenalkan kepada publik sepak bola nasional pada tanggal 10 September 2024, bertepatan dengan pertandingan kandang Indonesia melawan Australia dalam babak ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.