Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengalami musibah setelah rumahnya dirampok beberapa waktu lalu.
Bintang Manchester United, Paul Pogba, baru saja mengalami hal yang membuat trauma, rumahnya dirampok saat anaknya sedang berada di dalam rumah. Akibatnya, Pogba kehilangan medali Piala Dunia yang dimenangi pada 2018 lalu.
Kejadian ini berlangsung saat Manchester United tengah menjamu Atletico pekan lalu. Setelah sempat bungkam, akhirnya pemain yang turut membantu Prancis meraih juara Piala Dunia itu baru buka suara.
"Apa yang paling saya takutkan adalah kedua anak saya tengah tertidur di dalam rumah bersama dengan pengasuh mereka saat kejadian ini berlangsung. Ada beberapa perhiasan dari ibu saya dan medali Piala Dunia yang diambil," ungkap Pogba sebagaimana dilaporkan oleh L'Equipe.
"Namun untung saja tidak ada pihak yang terluka dalam kejadian mengerikan itu. Pengasuh mendengar semuanya, menelepon istri saya, dan security, kemudian mengunci dirinya bersama anak saya disebuah kamar. Untuk beberapa hari, dia mengalami syok," tambah pemain berusia 29 tahun itu.
Sekarang, Paul Pogba tengah bersiap tampil membela timnas Prancis untuk laga pershabatan melawan Pantai Gading dan Afrika Selatan. Dia juga berharap internasional break ini dapat membantunya tenang setelah kejadian mengerikan itu.
Masa depan Pogba di Manchester United juga belum menemui kejelasan. Pihak klub telah menawarkan kontrak, namun belum ada respon dari pemain asal Prancis itu.