Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengaku galau terpaksa harus melepas klub asal London tersebut.
Kabar mengejutkan datang dari Chelsea setelah Roman Abramovich melepas klub tersebut. Rupanya hal tersebut membuat Abramovich menjadi galau.
Abramovich terpaksa harus menjual Chelsea. Hal ini lantaran invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan, Abramovich merupakan warga negara Rusia. Selain itu taipan minyak tersebut memiliki kedekatan dengan Vladimir Putin.
Abramovich pun mengungkapkan rasa sedihnya harus menjual The Blues. Namun, dia beranggapan hal ini adalah yang terbaik untuk juara bertahan Liga Champions itu.
"Ketahuilah ini adalah keputusan yang sulit untuk saya. Sejujurnya, menyakitkan bagi saya berpisah dengan klub ini," ujar Abramovich dalam pernyataan resminya.
"Apalagi dengan cara seperti ini. Namun, saya yakin keputusan ini demi kebaikan dan kepentingan klub," Abramovich menambahkan.
Sejak memiliki Chelsea pada 2003, Abramovich mengangkat harkat The Blues. Dari klub medioker menjadi salah satu kesebelasan elit di Inggris dan Eropa.