Meski kalah dari Spanyol di UEFA Nations League, Roberto Mancini optimis Timnas Italia akan semakin kuat.
Rekor tak terkalahkan Timnas Italia akhirnya terhenti setelah menyerah 1-2 dari Spanyol di semifinal UEFA Nations League, Rabu (6/10). Kekalahan yang menghentikan rekor tak terkalahkan Italia.
Sebelumnya, Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 tanpa menelan kekalahan sekalipun. Rekor Gli Azzurri terhenti di pertandingan ke-38 setelah Ferran Torres mencetak brace, dan kartu merah Leonardo Bonucci sebelum babak pertama usai.
Roberto Mancini mengatakan Bonucci seharusnya menghindari kedua kartu kuningnya, tetapi 'terlepas dari hasilnya, penampilan ini memberi kami kekuatan.'
“Permainan memang seperti ini, terkadang insiden mengubahnya. Babak pertama bisa dengan mudah berakhir 1-1,” kata Mancini.
“Jelas, Spanyol menjaga bola dengan baik, tetapi mengecewakan kalah seperti ini, turun menjadi 10. Kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan pada level ini."
“Sejujurnya, saya tidak melihat kartu kedua, tapi bukan itu intinya. Leo seharusnya tidak membuat dirinya dipesan dalam kedua situasi itu."
“Bermain seperti ini, mencetak gol dan tidak kebobolan lebih banyak saat bermain dengan 10 pemain adalah performa yang bagus.”
Italia tampil lebih baik di babak kedua setelah Mancini memasukkan seperti Pellegrini dan Manuel Locatelli.
“Kami membutuhkan beberapa kaki segar dan itu membantu ketika bermain dengan 10 pemain. Kami bisa saja menggunakan beberapa pemain yang lebih muda, tetapi saya pikir meskipun kalah, penampilan ini memberi kami kekuatan.”
Ketegangan juga terjadi di San Siro, karena fans Milan yang hadir mencemooh Gianluigi Donnarumma terus menerus sepanjang pertandingan. Pertandingan ini menjadi yang pertama bagi Donnarumma di San Siro sejak meninggalkan Rossoneri secara cuma-cuma ke PSG.