Usai cedera sejak Agustus, Rafael Nadal dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Abu Dhabi.
Rafael Nadal dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang ke Spanyol usai comeback pada Mubadala World Tennis Championship di Abu Dhabi pekan lalu. Sebelumnya, petenis 35 tahun itu mengalami cedera yang panjang.
Sebelum cedera, Nadal sempat mengikuti turnamen Citi Open di Washington, Agustus lalu. Saat itu ia mengalami dua kekalahan tipis atas Andy Murray dan Dennis Shapovalov.
Juara Grand Slam 20 kali itu mengatakan dirinya sedang dalam "momen kurang menyenangkan", dan berharap dirinya cepat pulih. Nadal juga mengatakan akan terus meng-update terkait kondisi dan rencananya untuk turnamen mendatang.
“Saya ingin mengumumkan bahwa sekembalinya saya ke rumah setelah bermain di turnamen Abu Dhabi, saya dinyatakan positif COVID dalam tes PCR yang saya lakukan ketika saya tiba di Spanyol,” ungkapnya melalui laman twitter @RafaelNadal.
Petenis Spanyol itu mengungkapkan bahwa ia telah dites negatif selama berada di Kuwait dan Abu Dhabi. Nadal juga sempat dites pada Jumat lalu dengan hasil negatif.
"Saya mengalami saat-saat yang tidak menyenangkan, tetapi saya berharap akan membaik sedikit demi sedikit. Saya sekarang berada di rumah dan telah melaporkan hasilnya kepada mereka yang sebelumnya melakukan kontak dengan saya," tulisnya.
"Sebagai akibat dari situasi ini, saya harus memiliki fleksibilitas total dengan kalender saya dan akan menganalisis opsi saya tergantung pada perkembangan saya. Saya akan memberikan informasi terkait keputusan saya di turnamen-turnamen selanjutnya."
Sebelumnya Nadal sempat mangkir selama 4 bulan akibat cedera pada kakinya. Ia gugur di semifinal Roland Garros dan terpaksa mundur dari Wimbledon, Olimpiade Tokyo, dan US Open.
Sementara untuk turnamen Australia Open yang akan digelar 17 Januari 2022 nanti, Nadal belum bisa memastikan dirinya akan ikut bertanding.