Kawula Muda, ini adalah momen mengharukan dari Ryo Kiyuna di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet karate asal Okinawa, Jepang, Ryo Kiyuna, berhasil mendapat medali emas dalam cabang olahraga karate di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan atlet Spanyol, Damian Quintero.
Setelah diumumkan sebagai pemenang, Kiyuna tidak melakukan selebrasi yang heboh dan dramatis. Ia justru duduk diam lalu membungkuk sebagai ucapan terima kasih mengenang mendiang ibunya yang telah meninggal dua tahun lalu.
Momen kemenangan Ryo Kiyuna di Olimpiade Tokyo 2020 semakin menjadi buah bibir ketika ia membawa bingkai foto mendiang ibunya ke atas podium. Saat pemberian medali emas dan menyanyikan lagu kebangsaan, Ryo tetap memegang erat foto sang ibu bersamanya.
“Saya ingin memberi tahu ibu saya bahwa saya telah menepati janji untuk meraih medali emas,” kata Kiyuna, melansir dari Yahoo Lifestyle.
“Dia sangat mendukung saya dari saya masih kecil, saya yakin dia tersenyum dan menangis bangga di surga,” Kiyuna menambahkan.
Atlet 31 tahun itu telah menekuni karate sejak usia 5 tahun, di bawah awasan mentornya Tsuguo Sakumoto, seorang legenda karate asal Dojo, Okinawa.
Atas kemenangannya tersebut, Ryo Kiyuna berhasil mencetak sejarah sebagai peraih medali emas Olimpiade pertama cabang olahraga karate.
Kiyuna berharap kemenangannya dapat menginspirasi anak-anak di Okinawa untuk memiliki mimpi besar dan terus berusaha mencapai tujuan.