Langkah baru yang diambil pemerintah nih, Kawula Muda!
Situasi Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia masih belum jelas hingga kini. Diketahui, Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tidak jadi atau membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023.
Tidak hanya itu, teaser dan berita mengenai soundtrack Piala Dunia U-20 2023 juga dihapus dari berbagai laman resmi terkait. Hal ini yang kemudian membuat pemerintah mengusulkan untuk menyusun ulang jadwal Piala Dunia U-20 2023.
Usulan jadwal Piala Dunia U-20 2023 yang disusun ulang tersebut merupakan salah satu opsi yang diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menpora Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengungkapkan pihaknya memberikan sejumlah opsi kepada FIFA terkait persoalan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Memang opsi yang paling kita harapkan ya tetap diberlangsungkan pertandingan itu di Indonesia. Mungkin waktunya bisa kita atur ulang. Dan seterusnya," kata Muhadjir dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR membahas pelaksanaan Piala Dunia U-20, Selasa (28/03/2023) melansir Kompas.
Meski tidak mengatakan kapan usulan jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 tersebut, Muhadjir meyakini bahwa FIFA mempertimbangkan fakta-fakta yang tengah terjadi di Indonesia
Pasalnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mulai melobi FIFA agar Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia tahun ini, bukan di negara lain, Kawula Muda.
Hal ini disinyalir juga merupakan antisipasi akan kekhawatiran ancaman yang akan diberikan FIFA kepada Indonesia jika Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
Diketahui, Selasa (28/03/2023) Erick Thohir pergi ke Doha, Qatar untuk menemui FIFA. Nantinya, FIFA yang akan menentukan keputusan terkait Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 atau tidak.
"Jadi ya FIFA yang akan menentukan. Yang paling penting tadi konsekuensi yang harus diantisipasi," kata Erick Thohir melansir Suara.
Semoga cepat beres, deh, Kawula Muda!