Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku dirinya pantas disalahkan setelah kekalahan 0-4 dari Barcelona.
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid terima dirinya disalahkan atas kekalahan memalukan di kandang. Hal itu setelah Madrid tumbang 0-4 pada El Clasico yang berlangsung di Santiago Bernabeu.
Los Blancos bermain tanpa top skorer mereka, Karim Benzema, karena cedera betis, tetapi Ancelotti menolak menjadikan hal tersebut menjadi alasan kekalahan timnya. Menurut Carletto, timnya kehilangan identitas permainan dan rencananya tidak berjalan dengan baik.
"Ini sangat berat karena ini merupakan Clasico untuk fans ketika kami bermain melawan Barca. Ini merupakan sebuah kejutan, kami kalah dalam pertarungan," ungkap pelatih berusia 62 tahun itu.
"Permainan kami kehilangan identitas, semuanya berjalan dengan salah, kami harus melupakan itu dan bergerak ke depan. Kami memiliki keunggulan besar (di La Liga). Saya, pelatih, yang pantas disalahkan," tambah Ancelotti.
Ini merupakan kekalahan ketiga Real Madrid di La Liga sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka di Bernabeu. Meski demikian, Los Blancos masih unggul 9 poin dari peringkat kedua, Sevilla.
Untuk Barcelona, ini merupakan kemenangan kelima mereka secara beruntun di bawah asuhan Xavi Hernandez. Mereka beranjak naik ke posisi ketiga klasemen sementara dan hanya berbeda tiga poin dari urutan kedua, Sevilla.