Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, menilai menangani timnya bukan perkara mudah.
Manchester United sepertinya akan mengakhiri musim ini sebagai musim terburuk dalam 10 tahun terakhir. Ralf Rangnick selaku pelatih The Red Devils mengakui bahwa tidaklah gampang untuk melatih skuad tim asuhannya tersebut.
Pelatih yang menggantikan posisi Ole Gunnar Solksjaer pada Desember lalu ini belum menunjukkan perubahan yang signifikan bagi tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Sekarang United merosot ke posisi tujuh di Premier League, jadi selain memastikan untuk tidak meraih piala apa-apa dalam lima tahun terakhir, mereka juga hampir pasti tidak berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Pelatih berusia 63 tahun ini hanya mampu memenangi 9 dari 22 pertandingan yang telah diikutinya. Namun pelatih asal Jerman itu tidak menyesal telah mengambil pekerjaan ini.
"Tidak ada penyesalan sama sekali, aku akan melakukannya lagi dan lagi. Sebagai seorang manajer anda harus selalu mempertanyakan apa yang bisa anda lakukan dengan lebih baik, tetapi saya tidak menyesal mengambil pekerjaan itu," ucap Rangnick.
Rangnick juga menerima tekanan dari dalam tim United yang kabarnya tengah mengalami perpecahan. Dirinya juga menyatakan bahwa dia sangat kecewa dengan dirinya karena permainan United sekarang masih jauh dari kata baik atau cukup.
"Kami sadar skuad ini bukanlah skuad yang mudah untuk dilatih dan seluruh situasi tidak mudak atau saya tidak akan duduk di sini dan Ole mungkin akan tetap di sini. Kami mampu menaikkan level tetapi tidak dengan cara yang seperti saya harapkan. Itulah alasan saya sama sekali tidak senang dengan apa yang telah kami capai sejauh ini," tungkas Rangnick.