Djokovic mengincar Olimpiade setelah memenangi tiga Grand Slam.
Perburuan gelar juara Wimbledon 2021, Novak Djokovic, tampaknya belum usai. Novak Djokovic memastikan akan terbang ke Tokyo untuk berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya memesan penerbangan saya ke Tokyo dan dengan bangga akan bergabung dengan #TeamSerbia untuk Olimpiade," cuit Djokovic dalam akun Twitter-nya, @DjokerNole.
Djokovic berhasil merebut juara Australian Open, French Open, dan Wimbledon di tahun ini. Petenis berusia 34 tahun itu berkesempatan menjadi petenis pria pertama yang bisa merebut Golden Slam.
Apabila Djokovic bisa merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan US Open, ia akan menyamai pencapaian petenis putri, Steffi Graf yang merebut Golden Slam tahun 1988.
Kesempatan memenangi titel Golden Slam tentu amat langka bagi petenis, mengingat Olimpiade digelar 4 tahun sekali dan diadakan di musim panas.
Setelah memenangi Wimbledon, petenis asal Serbia itu meragukan dirinya akan terbang ke Tokyo. Larangan adanya penonton dan pembatasan ketat pada atlet untuk mencegah penyebaran COVID-19 menjadi alasan keraguannya.
Ditambah, jadwal Djokovic akan sangat padat karena US Open akan dimulai tanggal 30 Agustus 2021. Sementara Olimpiade cabang tenis, akan dimulai tanggal 24 Juli 2021.
Namun, keyakinan untuk merebut titel Golden Slam pria pertama menjadi salah satu alasannya untuk tetap terbang ke Tokyo. Apalagi sang pelatih, Marian Vajda, mengatakan bahwa Golden Slam menjadi target Djokovic.
Kesempatan Djokovic merebut emas pun terbilang cukup tinggi. Pesaing terberatnya, Rafael Nadal dan Roger Federer, memastikan akan absen pada Olimpiade Tokyo 2020.
Selain Nadal dan Federer, petenis lain yang sudah pasti tidak akan ke Tokyo adalah Serena Williams, Sofia Kenin, Dominic Thiem, Simona Halep, Nick Kyrgios, Bianca Andreescu, Denis Shapovalov, Victoria Azarenka, Angelique Kerber and Vasek Pospisil.
Titel Golden Slam Djokovic tentu akan mencatatkan namanya sebagai petenis pria pertama yang memenangi 4 Grand Slam dan medali emas Olimpiade di tahun yang sama.
Tak hanya itu, ia juga akan melewati rekor gelar Nadal dan Federer. Saat ini, ketiganya sama-sama sudah mengoleksi 20 gelar di kelas tunggal putra.