Menpora Dito Ariotedjo Sambut IBL Oasis + All Indonesian 2024

Bakal ada 14 tim yang ikut dalam turnamen ini, Kawula Muda!

Menpora Dito Ariotedjo, resmi membuka IBL All Indonesian 2024 di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu (22/9/2024). (kemenpora.go.id/Harry)
Mon, 23 Sep 2024

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo membuka secara resmi IBL Oasis + All Indonesian 2024 pada Minggu malam (22/9/2024), di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Bersama Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, Dito Ariotedjo menyerahkan langsung trofi yang akan diperebutkan oleh ke-14 kontestan. 

"Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan IBL All Indonesian yang berlangsung selama 15 hari. Meskipun durasinya singkat, ajang ini menjadi persiapan penting menjelang musim IBL 2025," kata Menpora Dito, dikutip dari RRI, Senin (23/9/2024).

IBL All Indonesian berlangsung hingga 6 Oktober 2024, diikuti oleh 14 tim kontestan liga dan fokus pada pengembangan potensi pemain lokal.

Ilustrasi IBL Oasis + All Indonesian 2024. (Istimewa)

Turnamen ini hanya melibatkan para atlet lokal, tanpa kehadiran pemain asing. Tujuannya ialah menjaring para talenta lokal untuk memperkuat timnas basket di berbagai multi-event mendatang.

"Kami ingin melihat bagaimana performa semua klub serta perkembangan atlet-atletnya. Ini akan menjadi tolok ukur untuk memperkuat timnas basket di berbagai multi-event mendatang," ujar Dito.

"Pemain lokal kita, saya rasa perkembangannya sudah sangat pesat, dan sangat baik, bagaimana cara bermainnya dan trik-triknya. Dan, saya rasa ini juga dipengaruhi bagaimana dari segi Perbasi melakukan pembinaan atlet nasionalnya, kemudian adanya aturan (baru) campuran antara pemain asing dengan lokal. Ini tentunya akan meningkatkan standarisasi kemampuan pemain lokal kita," lanjutnya.

Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas basket nasional, Menpora Dito berharap masa depan basket Indonesia bisa mengalami kemajuan signifikan dalam cara bermain para atlet lokal, baik dari segi teknik maupun strategi, yang dipengaruhi oleh pembinaan dari Perbasi serta kebijakan campuran pemain asing dan lokal di musim reguler IBL.

Berita Lainnya