What next, Cristiano?
Cristiano Ronaldo semakin viral berkat pernyataan-pernyataan kontroversial yang ia keluarkan mengenai Manchester United (MU) dan elemen-elemen di dalamnya melalui sebuah sesi wawancara bersama Piers Morgan.
Melalui podcast “Piers Morgan Uncensored”, Cristiano Ronaldo menyampaikan keresahannya selama berseragam Manchester United untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya Cristiano sempat berseragam MU di era kepelatihan Sir Alex Ferguson pada periode 2003-2009 sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berpindah ke Spanyol membela Real Madrid.
Wawancara ini digelar pada malam di mana Manchester United berhasil membekuk Fulham di kandangnya sendiri, Craven Cottage dengan skor 1-2. Seluruh pemain dan managerial Manchester United baru mengetahui hal ini saat pasukan setan merah hendak pulang kembali ke Manchester.
Banyaknya pernyataan yang disampaikan Cristiano Ronaldo dalam sesi wawancaranya bersama Piers Morgan, salah satunya menyebut MU menghianatinya, pasti jadi sorotan publik. Pernyataan-pernyataan Cristiano ini menjadikan banyak pihak terpecah ke dalam dua kelompok, yang membela dan yang kontra dengannya.
Banyak warganet yang kemudian mengaitkan pernyataan-pernyataan Cristiano dengan pernyataan dari beberapa pemain dan pelatih yang sempat menjadi bagian dari Manchester United.
Seperti yang disampaikan Ibrahimovic yang menganggap Manchester United memiliki mental yang kecil, Louis van Gaal yang menganggap Manchester United sebagai tim komersil, Alexis Sanchez yang mengatakan kepada manajernya untuk bisa mengembalikannya ke Arsenal di hari pertama latihannya dengan squad Manchester United, dan pernyataan Jose Mourinho yang hanya bisa membawa Manchester United duduk di peringkat 2 Liga Primer Inggris periode 2017/2018 sebagai prestasi terbaiknya sebagai pelatih untuk mewajarkan pernyataan-pernyataan dari Cristiano.
Kehebohan ini kemudian mendapat respons berupa sebuah pernyataan dari Manchester United. Melalui website resminya, mereka menyatakan bahwa klub akan mempertimbangkan atas kejadian tersebut setelah dilakukan pengumpulan data.
“Manchester United telah melihat sejumlah pemberitaan terkait wawancara yang dilakukan Cristiano Ronaldo. Pihak klub akan mempertimbangkan membuat respons atas kejadian ini jika kami sudah mengumpulkan semua fakta terkait kejadian ini. Fokus kami saat ini adalah mempersiapkan paruh kedua musim ini. Kami ingin melanjutkan momentum, kepercayaan dan juga kebersamaan yang telah dibangun para pemain, manajer, staff dan juga para fans.” dikutip dari manutd.com (14/11/2022).
Selain itu, ada pula beberapa sikap dan pernyataan kontroversial dari CR7 yang sudah tim Prambors rangkum:
1. Terlambat Datang ke Latihan Pra Musim Manchester United
Dalam sesi wawancaranya bersama Piers Morgan, Cristiano menjelaskan bahwa alasan dari keterlambatannya dalam mengikuti sesi latihan Pra Musim Manchester United adalah karena kondisi anaknya yang sedang sakit parah. Sayangnya, dalam penjelasan Cristiano, Manchester United tampak seperti tidak mempercayai alasan dari Cristiano.
2. Blak-blakan Mau Hengkang dari Manchester United
Menjelang awal musim Liga Primer Inggris 2022/2023 ini Cristiano sempat menyatakan secara terbuka keinginannya untuk hengkang. Hal ini disebabkan oleh kegagalan Manchester United untuk tampil di Liga Champions musim 2022/2023.
3. Pulang Duluan pada Laga Uji Tandang Melawan Rayo Vallecano
Cristiano Ronaldo sempat meninggalkan Old Trafford terlebih dahulu ketika MU melakukan laga persahabatan melawan Rayo Vallecano pada 31 Juli 2022 lalu. Meski mendapat sorotan dan kritik dari banyak pihak, Manchester United justru tidak mempermasalahkan hal tersebut.
4. Menolak jadi Pemain Pengganti dan Keluar dari Old Trafford
Pada laga antara Manchester United melawan Tottenham Hotspurs, Kamis, 20 Oktober 2022 lalu, Cristiano Ronaldo diketahui menolak bermain sebagai pemain pengganti. Media Inggris, The Athletic juga mengatakan bahwa Cristiano meninggalkan lapangan terlebih dahulu sebelum peluit panjang berakhir.
5. Enggan Hormat pada Erik Ten Hag
Dalam sesi wawancaranya bersama Piers Morgan, CR7 mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki rasa hormat kepada pelatihnya di MU saat ini, Erik Ten Hag. Cristiano menyatakan hal tersebut karena dia merasa Erik Ten Hag juga tidak menghargai dirinya.
Di tengah ramainya kontroversi dan sensasi yang ditimbulkan oleh Cristiano Ronaldo, rival abadinya, Lionel Messi justru tengah kembali ke performa terbaiknya bersama Paris Saint-Germain. Selain berhasil membawa PSG lolos dari fase grup Liga Champions, Messi juga berhasil membawa Argentina ikut serta tampil di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Berikut beberapa pencapaian Lionel Messi pada paruh pertama musim 2022/2023.
1. Assist dan Goal
Menjelang digelarnya Piala Dunia 2022 ini, Lionel Messi kembali ke performa terbaiknya. Dilansir dari Transfermakt.co.id, di musim ini La Pulga (julukan Messi) telah berhasil mengoleksi 10 Assist dan 7 gol dari 13 pertandingan di seluruh kompetisi bersama PSG. Jumlah gol dan assist dari Messi in juga terjadi secara merata. Tercatat, hanya 2 pertandingan di mana Messi tidak ikut menyumbangkan kontribusi gol bagi PSG. Ini menjadikan Messi sebagai pemain ketiga dengan kontribusi gol dan assist terbanyak di liga-liga top Eropa.
2. Dribbler Terbaik
Keberhasilan Messi dalam berkontribusi gol dan assist kepada PSG tentunya juga dipengaruhi oleh kemahirannya mengolah si kulit bundar. Layaknya Tsubasa Ozora yang menjadikan bola sebagai teman, Messi tercatat menjadi pemain dengan presentasi dribble terbaik di liga-liga top Eropa. Persentase keberhasilan dribble Messi mencapai angka 3.7 per 90 menit.
3. Attacking Sequence Terbanyak
Kemahirannya mengolah dan menggiring bola serta instingnya yang tajam juga menjadikan Messi sebagai pemain dengan Attacking Sequence terbanyak di Liga Prancis 2022/2023. Eks pemain Barcelona itu berhasil membuat 34 tembakan dan 16 kreasi peluang.
4. Kreator Peluang Terbanyak
Keberhasilan Messi dalam mencatatkan angka yang tinggi pada Attacking Sequence ini juga menjadikan Messi sebagai kreator peluang terbanyak di Liga Prancis dengan 50 peluang.
Perbedaan situasi yang tengah terjadi antara dua pemain sepak bola terbaik sepanjang masa ini kembali memunculkan topik “Who’s The GOAT”. Para penggemar dari Lionel Messi tentunya langsung menjadikan kejadian ini sebagai bahan untuk memperkuat fakta bahwa Messi adalah pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, keduanya juga akan berlaga membela negara mereka masing-masing. Piala Dunia tahu ini juga digadang akan menjadi gelaran sepak bola akbar terakhir bagi rival tersebut. Tentu saja, baik Argentina atau Portugal, keduanya ingin meraih trofi empat tahunan tersebut.
Kalau menurut lo, Kawula Muda, siapa The Greatest of All Time-nya? Messi atau Ronaldo?