Marc Marquez mengaku tidak percaya diri percaya diri kembali membalap pada MotoGP Amerika setelah sempat absen.
Bintang Repsol Honda, Marc Marquez, kembali beraksi usai mengalami seri lain dari diplopia yang dideritanya. Circuit of The Americas atau yang biasa disingkat COTA merupakan trek yang dirajai oleh Marquez, dia selalu mendapatkan pole position di COTA dari 2013 hingga 2019.
Setelah absen dari MotoGP Argentina karena kecelakaan 'HighSide' di Mandalika, juara dunia enam kali itu terbilang tampil cukup menakjubkan pada hari pertama MotoGP Amerika. Baby Alien sempat berada di posisi lima pada FP1 dan mengakhiri latihan hari itu di posisi enam, terpaut 0,499 detik dari pebalap tercepat di FP1, Johann Zarco.
Pada FP3 pebalap Spanyol itu tampil lebih cepat dengan meraih posisi keempat. Juara bertahan MotoGP, Fabio Quartararo, keluar sebagai yang tercepat pada FP3 ini.
Namun, hasil akhir kualifikasi MotoGP Amerika menempatkan Marquez hanya di urutan ke 9. Performanya kian menurun karena menurutnya masih sulit untuk percaya diri setelah kejadian memgerikan di Mandalika.
"Saya tidak percaya dengan diri saya pada saat kualifikasi. Maksud saya, saya bekerja dengan sangat baik pada ritme dan kecepatan saya, namun saat kualifikasi saya pergi keluar, kemudian ada kemacetan, dan muncul rasa tidak percaya diri pada diri saya sendiri. ini semua kesalahan saya," ucap pebalap berusia 29 tahun itu
"Saya datang dari weekend terburuk saya di MotoGp dan kecelakaan highside terparah yang saya alami. Saya rasa normal untuk mengalami keraguan kejadian yang sama mungkin terulang," lanjut Marc Marquez.