Marc Marquez mengaku menikmati balapan melawan Fabio Quartararo pada MotoGP Amerika Serikat di Austin.
Juara dunia enam kali, Marc Marquez, memperebutkan posisi enam dengan juara bertahan, Fabio Quartararo di MotoGP Amerika 2022. Keduanya mengalami start yang buruk, namun bisa memperbaiki keadaan menjelang balapan berakhir.
Motor Marquez sempat mengalami kendala. Secara tiba-tiba motor bernomor 93 itu kehilangan kecepatan saat start. Hal tersebut mengakibatkan Marquez turun deretan belakang pada awal balapan.
Namun pebalap berusia 29 tahun itu unjuk gigi dan menempati urutan enam, tepat di atas Quartararo. Marquez menyatakan suasana hatinya bercampur, dia senang bisa menempati posisi enam setelah sempat ada di belakang, namun juga menyesal tidak bisa menang.
"Di satu sisi saya kecewa karena jelas kami punya kecepatan hari ini dan saya menikmati balapan, menyalip dari belakang, membuat saya mengamankan 25 poin dan itu adalah hal yang baik," ucap pebalap yang sempat terancam absen pada seri balap di Amerika ini.
"Kami mengalami masalah teknis saat start, tetapi bisa diselesaikan dan motor bisa bekerja dengan baik setelah itu. Saya bisa memperbaiki posisi dan menjalani balapan yang menyenangkan meskipun ada kesalahan dan itu normal ketika anda ada di dunia ini," tambah Marquez.
Marquez secara spesifik juga membahas mengenai perebutan posisi dengan Quartararo yang berlangsung sengit di tikungan 9 dan 11 lap terakhir. Keduanya bahkan sempat bersentuhan saat balapan mendekati akhir, bagi Marquez, hal itu merupakan persaingan yang menyenangkan.
"Saat mendekati akhir balapan saya berhadapan dengan Fabio (Quartararo), persaingan perebutan posisi yang menyenangkan. Tetapi pada saat balapan berakhir, saya merasa hancur, meski telah berusaha semaksimal mungkin dan akhirnya hanya mampu finis keenam. Balapan yang menyenangkan di Austin," tutup Marquez.