Leani Ratri Oktila raih 2 medali emas dan 1 perak di tiga nomor sekaligus setelah sebelumnya jalani 3 semifinal di hari yang sama.
Pencapaian Leani Ratri Oktila yang mempersembahkan dua emas pada cabang olahraga para-bulu tangkis dipuji Chef de Mission Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020, Andi Herman.
"Raihan emas kedua bagi Kontingan Indonesia ini bukan saja prestasi luar biasa bagi bangsa Indonesia, tetapi juga merupakan sebuah sejarah bagi NPC Indonesia yang meraih medali di Paralimpiade," Kata Andi Herman dalam siaran resmi NPC Indonesia, Minggu (5/9).
Indonesia meraih 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Raihan ini melebihi target yang dicanangkan.
Hari ini, Indonesia menambahkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Leani Ratri menjadi kunci kesuksesan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan memberi tambahan emas dan perak.
Total, Leani Ratri menyumbangkan 2 emas dan 1 perak bagi Indonesia. Ia menyumbangkan 2 emas dari nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto, dan ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah.
Atlet kelahiran 6 Mei 1991 ini juga meraih perak di sektor tunggal putri SL4. Leani Ratri kalah dari wakil Cina, Cheng Hefang, 19-21. 21-17, 16-21.
Menariknya, prestasi Leani Ratri yang luar biasa ia capai setelah sebelumnya menjalani 3 pertandingan semifinal sekaligus di hari yang sama.
Pencapaian luar biasa Leani Ratri di cabang olahraga para-bulu tangkis, menarik perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang merupakan tempat asalnya.
"Nanti kita juga akan sambut kehadirannya saat balek kampung dan dikasih bonus. Itu sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah. Saya juga nonton kemarin," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Minggu.
Leani Ratri Oktila merupakan atlet badminton asal Provinsi Riau yang lahir di Kabupaten Kampar, 6 Mei 1991. Ia berpredikat sebagai peringkat 1 dunia di nomor tunggal putri SL4 dan ganda campuran SL3-SU5.