Lamine Yamal, Wonderkid Spanyol Cetak Rekor Baru, Kalahkan Pele!

Akankah Yamal mencetak sejarah baru di final nanti, Kawula Muda?

Lamine Yamal mendapatkan trofi Player of The Match (x/@FabrizioRomano)
Wed, 10 Jul 2024

Pemain muda Spanyol, Lamine Yamal telah memecahkan rekor yang bertahan selama 66 tahun sebagai pemain termuda yang bermain di semifinal Piala Dunia atau Euro, Kawula Muda.

Pada usia (16 tahun, 362 hari), Yamal mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Pele saat berusia (17 tahun, 244 hari) selama semifinal Piala Dunia 1958.

Kala itu, Pele yang bermain untuk Brasil berhadapan dengan tim nasional Prancis.

Lamine Yamal juga mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang bermain di turnamen Euro.

Sampai saat ini, ia telah menjadi pesepakbola termuda yang tampil di babak 16 besar, perempat final, dan semifinal.

Dia dipastikan akan menjadi pemain termuda yang bermain di final Euro. Rekor sebelumnya untuk pemain termuda di Euro dipegang oleh Kacper Kozlowski dari Polandia, yang bermain pada usia (17 tahun, 246 hari) di tahun 2021.

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, memuji "kejeniusan" Lamine Yamal setelah pemain muda tersebut mencetak gol di Euro 2024, menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada hari Selasa. Gol tersebut tercipta dalam kemenangan Spanyol 2-1 di semifinal melawan sang juara Piala Dunia 2018, Prancis, Kawula Muda

Timnas Spanyol Merayakan Gol Dani Olmo (x/@fifaworldcup_pt)

Yamal, berusia 16 tahun, menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Randal Kolo Muani dengan tendangan luar biasa di menit ke-21 dari jarak 25 meter, yang mencapai kecepatan 102 km/jam saat menjebol gawang kiper Prancis, Mike Maignan.

"Kita telah menyaksikan seorang jenius, hasil karya seorang jenius," ujar De la Fuente dalam konferensi pers.

"Ia akan terus berkembang, namun kedewasaannya dan sikapnya pada usia yang sangat muda sudah setara dengan pemain yang lebih berpengalaman. Kita beruntung dia adalah warga negara Spanyol dan kita dapat menikmati bakatnya selama bertahun-tahun," imbuhnya.

Dikutip dari OPTA, Yamal mencetak gol pertamanya di turnamen ini, ditambah dengan tiga assist, membuatnya menjadi pencetak gol termuda di Euro putra dengan usia (16 tahun, 362 hari). Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen, yang mencetak gol pada usia (18 tahun, 141 hari), melawan Prancis di Euro 2004.

Lamine Yamal telah mencatatkan tiga assist di Euro 2024, menjadikannya pemain remaja dengan assist terbanyak. Dia telah melampaui Cristiano Ronaldo yang membuat dua assist di Euro 2004 ketika Ronaldo berusia 19 tahun.

Penampilan heroiknya di semifinal pasti menjadikannya tak tergantikan sebagai pemain terbaik pertandingan itu. Lamine Yamal merupakan pemain termuda yang mendapatkan penghargaan Player of The Match dalam sejarah Euro.

Spanyol telah berhasil memenangkan keenam pertandingan mereka di Euro sampai saat ini, dan gaya bermain sepak bola mereka mendapat pujian sebagai kontras dengan pendekatan defensif yang lebih disukai oleh tim-tim favorit sebelumnya seperti Prancis dan Inggris.

Menurut data dari Opta, Spanyol telah menjadi tim pertama yang mencapai enam kemenangan dalam satu edisi Euro.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1960, belum ada tim lain yang mampu menyamai prestasi ini.

Luis de la Fuente tampaknya telah menghidupkan kembali kekuatan besar dalam skuad La Furia Roja.

Spanyol, yang pernah mendominasi dengan kemenangan di Euro 2008 dan 2012, belum berhasil mencapai final sejak kemenangan terakhir mereka.

Ini merupakan final kelima bagi Spanyol dalam sejarah Piala Euro, hanya satu kali lebih sedikit dari Jerman yang telah enam kali berada di final.

Spanyol pertama kali mencapai final pada tahun 1964 di edisi kedua dan berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Uni Soviet dengan skor 2-1.

Spanyol kembali ke final pada tahun 1984, namun gagal meraih juara setelah kalah 0-2 dari Prancis yang menjadi tuan rumah.

Final ketiga Spanyol berlangsung pada tahun 2008, di mana David Villa dan rekan-rekannya menjadi juara setelah mengalahkan Jerman 1-0 berkat gol dari Fernando Torres.

Spanyol berhasil mempertahankan gelar pada tahun 2012, mengalahkan Italia dengan skor telak 4-0 di pertandingan final.

Untuk final Euro 2024, Spanyol menunggu pemenang dari pertandingan antara Belanda dan Inggris yang akan digelar Kamis (11/7/2024) pukul 02:00 WIB.

Berita Lainnya