Kawula Muda, eks pemain Liverpool, Graeme Souness, pun mengungkapkan teorinya mengenai alasan performa Mohamed Salah menurun.
Krisis pemain Liverpool menghantui awal musim Premier League 2022-2023. Hal itu ditambah dengan penampilan andalan mereka, Mohamed Salah, yang menurun.
Sudah enam laga dijalani oleh Liverpool pada Premier League 2022-2023. Sayangnya, mereka tidak kunjung menemukan konsistensi permainan.
Dari enam laga tersebut, Jordan Henderson dan kawan-kawan baru meraih dua kemenangan. Sementara tiga lagi berakhir imbang dan menelan satu kekalahan.
Terbaru, Liverpool gagal meraih kemenangan pada Derby Merseyside melawan Everton. Pada partai tersebut, The Reds bermain tanpa gol.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di Goodison Park itu, Liverpool gagal mencetak gol. Sorotan mengarah ke Salah musim lalu berstatus sebagai pencetak gol terbanyak.
Pemain asal Mesir itu baru mencetak dua gol dari enam pertandingan musim ini. Bahkan saat Liverpool menang 9-0 atas Bournemouth Salah tidak mencetak gol.
Alhasil banyak pihak yang muncul mempertanyakan performa Salah. Berbagai alasan diperkirakan menjadi alasan melempemnya performa sang pemain.
Mulai dari masalah pembaruan kontrak yang tidak kunjung usai, hingga kehilangan tandem setelah Sadio Mane hengkang dinilai membuat fokusnya terganggu.
Eks pemain Liverpool, Graeme Souness, pun mengungkapkan teorinya. Menariknya, Souness mengaitkan meredupnya performa Salah dengan pertandingan melawan Manchester United.
"Saya melihat Salah saat Liverpool melawan United. Dalam lima menit pertama, Lisandro Martinez (bek United) langsung menjaganya dengan ketat," ujar Souness.
"Sepanjang sisa pertandingan, Salah mencari Martinez dan mencari di mana dia berada. Saya belum pernah melihat Salah yang sama sejak itu."
"Saya hanya berharap dia menandatangani kontrak yang dia inginkan. Tetapi pada level ini jika mengurangi performa, maka Anda bukan pemain yang sama," lanjutnya.