Ralf Rangnick mengkritik Manchester United yang kebobolan dua gol melawan tim penghuni dasar klasemen.
Ralf Rangnick, pelatih Manchetser United, sepertinya kehilangan kesabaran usai timnya kebobolan dua gol dalam laga melawan Norwich City. Menurut pelatih berusa 62 tahun itu, tidak ada tim yang kebobolan seburuk Manchester United.
The Red Devils hanya mampu menang dengan skor 3-2. Norwich bahkan sempat menyamakan kedudukan dan membuat kubu United tertekan sebelum akhirnya Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan timnya lewat tendangan bebas.
Hal tersebut sekaligus melengkapi hattrick yang menyelamatkan timnya. Hasil inilah yang membuat Rangnick geram terhadap performa timnya yang belum menemukan stabilitas.
"Apabila melihat dua gol yang masuk ke gawang kami, terlebih pada gol pertama. Kami memiliki bola di pinggir lapangan namun jelas masih kurang dalam segi fisik permainan. Begitu ada kontak fisik, kami harus menjadi lebih agresif, tetapi itu tidak kami lakukan," ucap Rangnick.
"Kami harus bertahan dengan cara yang lebih pintar dan tidak mengizinkan lawan membuat situasi 3 lawan 2 atau 4 lawan dua pada masa transisi. Karena saya tidak senang dengan performa kami terlebih saat kami tidak bisa menguasai bola dengan baik," tambahnya.
Lawan United akan semakin susah pada pertandingan berikutnya. Mereka akan berhadapan dengan Liverpool yang baru saja menggugurkan Manchester City dalam semifinal Piala FA.