Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengkritik keputusan terkait semifinal Piala FA 2021-2022.
FA menolak untuk mengubah lokasi semifinal Piala FA antara Liverpool melawan Manchester City. Jordan Henderson, kapten Liverpool, mengkritik keputusan untuk tidak memindahkan pertandingan dari Wembley.
Inggris memang sedang mengalami masalah, kereta yang biasanya mengantar penduduk setempat tidak beroperasi. Pihak FA memang sudah menyewa 100 bis gratis dari Etihad Stadium dan Anfield ke London guna menanggulangi bencana ini.
"Apa yang sudah kita pelajari beberapa tahun belakangan ini adalah betapa pentingnya sepak bola bagi para fans. Sangat mengecewakan untuk melihat mereka kesusahan karena biaya yang dikeluarkan akan sangat banyak," ungkap pemain Liverpool itu.
"Jadi di kepala saya, akan sangat masuk akal untuk mengubah tempat jalannya pertandingan. Terlebih dengan posisi kedua tim yang berasal dari Barat Laut. Ini sangat mengecewakan bagi para penggemar dan saya tahu FA akan mengubah jadwal kick-off untuk mencoba membantu fans Liverpool dan City, yang saya harap akan membantu. Namun tetap bagi saya ini tidak ideal bagi mereka," tambah Henderson.
Henderson yang tengah bersiap untuk pertandingan persahabatan melawan Swiss tidak pernah mendukung keputusan untuk melaksanakan semifinal di Wembley. Menurutnya akan jauh lebih baik apabila laga dilakukan di tempat netral sebagaimana sebelumnya.
"Saya suka bermain di Wembley. Tetapi saya lebih mendukung Wembley hanya menjadi venue final. Semifinal harusnya tetap dimainkan seperti sebelumnya (di tempat netral) dan untuk membuatnya lebih spesial, hanya final yang dimainkan di Wembley," ungkap pemain yang sudah membela Liverpool sejak 2011 itu.
FA sudah membuat keputusan bulat terkait hal tersebut. Mereka akan tetap melaksanakan partai Liverpool melawan City di Wembley karena menyangkut hal ekonomi.