Indonesia berhak menempati posisi ketiga usai kalahkan Malaysia.
Meski gagal tembus final, Timnas Indonesia U-23 berusaha membayar kekecewaan supporter dengan merebutkan posisi ketiga dengan Malaysia U-23. Pasukan Shin Tae-yong akhirnya bisa membawa medali perunggu lewat babak adu penalti di Stadion Nasional My Dinh, Minggu (22/5/2022).
Pertandingan dimulai dengan tekanan pemain Malaysia yang berusaha membobol gawang Ernando Ari di menit-menit awal. Anak asuhan Brad Maloney silih berganti melancarkan serangan.
Meski terus-terusan diserang tak lantas membuat pasukan garuda gentar. Secara tenang Fachruddin memimpin barisan belakang timnas mampu menggagalkan serangan demi serangan yang dilancarkan pemain-pemain Malaysia.
Timnas Indonesia nyaris unggul lebih dulu lewat sepakan Witan Sulaeman, sayang tendangannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Malaysia, Muhammad Rahadiazli.
Tak mau kalah, Malaysia pun akhirnya mendapatkan peluang emas yang hampir membuahkan. Muhammad Safwan berhasil melepaskan tembakan yang mengarah, namun Ernando mampu mematahkan peluang tersebut.
Sempat mendominasi jalannya pertandingan, Timnas Malaysia tampaknya masih belum beruntung untuk bisa mencetak gol. Hingga turun minum, skor 0-0 masih tercatat di papan skor.
Memasuki paruh kedua pertandingan, lagi-lagi Malaysia memberikan tekanan kepada pertahanan Indonesia. Muhammad Hadi Fayyadh yang baru masuk di babak kedua melepas tembakan keras, memanfaatkan kesalahan di lini belakang timnas Indonesia U-23, beruntung bagi Indonesia, tendangan Muhammad Hadi masih melebar tipis di sisi gawang.
Jual beli serangan terus terjadi saat babak kedua berlangsung. Serangan demi serangan yang dilancarkan pemain-pemain Indonesia akhirnya membuahkan hasil, pada menit ke-68 Marselino Ferdinan mengirimkan umpan terobosan cantik yang berhasil dikonversikan menjadi gol lewat Ronaldo Kwateh.
Tertinggal satu gol ternyata membuat Malaysia bermain lebih menekan. Beruntung Indonesia memiliki kiper Ernando yang berkali-kali menggagalkan serangan Harimau Malaya.
Sayang Ernando akhirnya memungut bola dari gawangnya setelah tembakan Abdul Razak dari dalam kotak penalti membentur badan Rizky Ridho, sehingga mengecoh Ernando.
Skor 1-1 nyatanya membuat pertandingan semakin sengit, jual beli serangan terus berlanjut hingga habis dua babak tambahan waktu. Laga akhirnya dilanjutkan lewat babak adu penalti.
Dewi fortuna ternyata lebih memihak pemain-pemain Indonesia, babak adu penalti dengan mudah dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 4-3. Dua pemain Malaysia, Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim gagal mengeksekusi tendangan penalti. Sementara itu Asnawi menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang gagal dalam eksekusi penalti.
Dengan hasil ini Timnas Indonesia U-23 berhasil menjadi juara ketiga dalam gelaran Sea Games 2022 cabang olahraga sepak bola dan mampu membawa medali perunggu.