Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, merasa berang karena skuad asuhannya hanya bermain imbang saat menghadapi RB Salzburg.
Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, tidak terima skuad asuhannya gagal meraih kemenangan atas RB Salzburg. Menurut Nagelsmann, anak asuhnya terlalu banyak membuat kesalahan.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan di babak pertama, kami kehilangan banyak bola bahkan saat kami tidak berada di bawah tekanan besar," ucap Nagelsmann setelah pertandingan usai.
Menurut statistik Bayern Munchen mampu menguasai jalannya pertandingan di kandang RB Salzburg, Red Bull Arena. Penguasaan bola Munchen tercatat mampu menguasai bola hingga 72 persen, namun harus puas dengan hasil 1-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Kekesalan Nagelsmann juga terlihat ketika turun minum. Pelatih berusia 34 tahun itu langsung menuju ruang ganti dengan wajah kesal setelah timnya turun minum dengan kondisi tertinggal 0-1.
Beruntung Die Roten mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Kingsley Coman pada menit ke-90. Bayern selamat dari kekalahan di kandang tim yang musim ini baru menelan kekalahan satu kali di Liga Austria itu.
Sementara pelatih Salzburg, Matthias Jaissle, mengatakan bahwa hasil akhir cukup adil melihat performa kedua tim. Jaissle merupakan pelatih termuda di Liga Champions dan pelatih pertama yang mampu membawa Salzburg ke 16 besar Liga Champions.
"Pada akhirnya ini adalah hasil yang adil, ini adalah pertandingan yang hebat, kami telah memberikan segalanya. Babak pertama berjalan sesuai yang kami inginkan, sedangkan di babak kedua performa kami menurun sehingga menyebabkan gol yang membuat permainan harus berakhir seri," Ucap pelatih yang baru berusia 33 tahun itu.
Melihat hasil ini, kedua tim masih memiliki kesempatan yang sama untuk melaju ke babak selanjutnya, mengingat sudah tidak ada lagi peraturan gol tandang di Liga Champions. Die Roten akan menjamu Salzburg pada leg kedua 9 Maret nanti.