Pemusatan latihan jelang Olimpiade Tokyo 2020, tim bulu tangkis Indonesia sudah berada di Prefektur Kumamoto sejak 7 hari yang lalu.
Tim bulu tangkis Indonesia terus merasakan sambutan hangat warga Kumamoto, tak terkecuali pebulu tangkis tunggal putra Jonathan Christie, yang terkesan dengan cara warga Kumamoto memperlakukan tamunya.
"Suasana training camp di sini sangat menyenangkan. Mereka sangat welcome sama kami semua tim Indonesia," ucap Jojo saat dihubungi Tim Humas PBSI dari Jakarta, Rabu (15/7) siang.
"Mereka benar-benar melayani kami dengan sangat baik. Semuanya serba well prepared. Jadi kami bisa fokus di latihannya. Tidak harus memikirkan hal-hal lain," lanjutnya.
Jojo sangat berterima kasih atas apa yang diberikan Kumamoto untuk tim bulu tangkis Indonesia.
"Terima kasih untuk semua yang terlibat untuk mendukung tim Indonesia selama di sini. Terima kasih sudah memberikan pelayanan yang maksimal. Saya enjoy dan bahagia," ungkap Jojo.
Selain pemusatan latihan, Prefektur Kumamoto juga menjadi tempat tim bulu tangkis Indonesia menjalani karantina mandiri sebelum Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Sementara itu, berdasarkan pendapat para ahli, tingkat kasus harian di kota tuan rumah Tokyo, harus turun di bawah 100 kasus agar penyelenggaraan Olimpiade bisa berjalan aman.
Oleh karena itu, pemerintah Jepang membatasi izin pengoperasian beberapa sektor bisnis sebagai upaya penekanan angka kasus COVID-19, khususnya pada wilayah Tokyo.
Pemerintah Jepang juga akan melakukan pembatasan operasional bar di wilayah Tokyo, untuk mencegah penambahan kasus baru saat Olimpiade maupun setelah Olimpiade Tokyo 2020 selesai digelar.