Jay-Z ingin segera beli Tottenham Hotspur bersama para investor!
Kawula Muda, seorang rapper asal Amerika, Jay-Z dilaporkan tengah memiliki ketertarikan untuk membeli sebuah klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Saat ini, Jay-Z sedang mengupayakan dirinya dengan investor asal Amerika lainnya.
Pria dengan nama asli, Shawn Corey Carter ini, merupakan salah satu rapper paling terkenal di dunia. Selain itu, Jay-Z juga turut terjun dalam kariernya di industri musik sebagai produser rekaman, serta menjadi seorang pengusaha dengan memiliki Klub 40/40, Def Ham Records, Roc-A-Fella, hingga Roc Nation Sports.
Dilansir dari Liputan6, Jay-Z dikabarkan sudah sempat menyatakan ketertarikannya untuk membeli rival Spurs, Arsenal di tahun 2010 lalu.
Dikutip dari Daily Express, seorang rekan Jay-Z mengatakan, “Lebih dari beberapa klub paling top di sana seperti, Manchester United, Liverpool dan Chelsea dan sekarang berada di bawah kepemilikan AS dan Jay akan mengambil kesempatan untuk menjadi pengendali, menjadi dewan global Spurs.”
“Masih harus dilihat apakah Tuan (Joe) Lewis (pemilik Tottenham Hotspur) akan keluar dengan bebas. Jika ia ditahan, Jay Z mengatakan dia ingin bergerak cepat jika harganya tepat. Dia percaya ini dapat dicapai, terutama dengan dukungan dari sesama investor,” lanjut rekan Jay-Z.
Dilansir dari Bola, saat ini Tottenham Hotspur diperkirakan bernilai 2,8 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 42,2 triliun. Selain itu, diketahui upaya dari ketertarikan Jay-Z untuk membeli Tottenham Hotspur itu berkaitan dengan pemanfaatan situasi Joe Lewis, yang saat ini tengah menghadapi tuduhan insider trading di Amerika Serikat.
Joe Lewis, terindikasi terlibat dalam insider trading atau praktik ilegal di dunia investasi, yang melibatkan pertukaran informasi rahasia yang belum diketahui publik, antara tahun 2013 dan 2021. Dirinya telah menyangkal sebanyak 16 tuduhan penipuan sekuritas dan tiga tuduhan konspirasi lebih lanjut soal insider trading tersebut.
Namun, Damian Williams selaku Pengacara Lewis mengatakan ke pengadilan, bahwa, “Dia (Joe Lewis) menggunakan informasi orang dalam sebagai cara untuk memberi kompensasi kepada karyawannya atau memberikan hadiah kepada teman dan kekasihnya. Itu korupsi korporat klasik.”
Joe Lewis pun dibebaskan dengan jaminan. Tetapi masih akan ada kemungkinan dirinya kembali diadili di akhir tahun. Sementara, Tottenham Hotspur akan bersiap untuk musim 2023/2024 di bawah pimpinan baru, Ange Postecoglou. Tottenham akan memulai kampanye Liga Inggrisnya dalam melawan Brentford pada Minggu (13/08/2023).
Hingga saat, belum ada keterangan lebih lanjut dari Jay-Z yang tertarik membeli Tottenham Hotspur di saat Joe Lewis yang saat ini sudah dalam situasi kebebasan bersyarat, Kawula Muda.