Ketua KONI Pusat Marciano Norman menegaskan protokol kesehatan di PON Papua 2021 akan diberlakukan secara ketat.
PON Papua XX 2021 akan berlangsung dari 2 Oktober hingga 15 Oktober mendatang. PON akan tetap digelar meski Indonesia masih di tengah pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Ketua KONI Pusat Marciano Norman menegaskan protokol kesehatan di PON Papua 2021 akan diberlakukan secara ketat.
Norman menyebutkan, atlet yang melanggar protokol kesehatan akan langsung dipulangkan. Pengetatan protokol kesehatan selama PON Papua 2021 dilakukan demi mencegah penyebaran virus dan munculnya klaster baru.
"Saya menekankan kepada seluruh peserta patuhi Prokes ini. Jika di Tokyo saja bisa dikembalikan, kenapa di Indonesia tidak?" tutur Norman.
"Demi menyelamatkan yang besar, kontingen itu sendiri, dan menyelamatkan masyarakat yang ada di Papua itu sendiri."
"Kalau Olimpiade bisa berjalan dengan baik maka jika bersatu dan saling mengisi kekurangan, InsyaAllah PON Papua juga akan jadi catatan tinta emas," lanjutnya.
Berkaca pada suksesnya Olimpiade Tokyo lalu, ketatnya protokol kesehatan dapat menyukseskan gelaran PON Papua 2021. Alhasil hal tersebut pun menjadi tolok ukur.